Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Di "Gilir " 11 Pria ABG, Orangtua korban laporkan Ke Unit PPA Polres Buleleng

Sabtu, 17 Oktober 2020 | Oktober 17, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-17T05:58:51Z



Intelmediabali.id - Buleleng – Tindak kelakuan oknum anak muda Buleleng seperti bermain sepak bola mencabuli satu wanita dengan sebelas pria. Mestinya menjaga harkat dan martabatnya, tetapi sebaliknya, malah diperkosa secara bergiliran.

Peristiwa dialami korban di bawah umur, KMW (14) yang masih duduk di bangku SMP dan tinggal di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, berawal kenal dari nomer WhatsApp.

Informasi yang dihimpun di masyarakat, Kamis (15/10), bahwa korban ketika itu keluar rumah, namun selama 3 hari dari Sabtu (10/10) hingga Senin (12/10) tak kunjung pulang.

Setelah tidak pulang dan keluarga bingung, korban yang diduga bersembunyi di rumah pacarnya, lantas orang tua mencari. Miris pengakuan korban kepada keluarga, bahwa dirinya di "jos" oleh 11 orang pria muda secara bergiliran di 3 tempat.

Salah satu Kades di wilayah hukum Polsek Kota Singaraja yang warganya ikut terlibat dikonfirmasi mengatakan, bukan mediasi di kantor desa, cuma penyampaian sudah melapor ke Polres Buleleng.

“Warga saya ikut terlibat 1 orang. Pamannya yang melapor ke desa, yang ngajak keponakanya. Sebelas orang selama tiga hari, katanya tidak ada pacarnya, hanya kenal di WA tapi per'harinya beda-beda orang,’' terang Kades mengutip ucapan paman korban.

Mendengar pengakuan putrinya dan warga sekitar, mulai mengendus peristiwa yang di alami KMW. Orang tuapun berupaya menggali informasi lebih lanjut, dan ternyata kebenaran itu betul terjadi.

Orang tua korban (S) Kamis (15/10) melaporkan kebejatan 11 anak muda tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng.

Melalui Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, SH ketika dikonfirmasi menjelaskan, adanya pencambulan anak di bawah umur.

“Masih dalam proses penyelidikan dan tadi orang tua korban menyampaikan di Unit PPA dugaan adanya perbuatan cabul yang dialami putrinya. Sambil menunggu visum perkembangan selanjutnya akan disampaikan,” ujar Iptu Gede Sumarjaya.(imam)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update