Jembrana,Intelmediabali.id-Pencapaian keberhasilan sasaran dalam Program TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana Tahun Anggaran 2021 nantinya akan dilihat dari dua sisi yang harus berjalan berimbang. Tentunya tidak hanya sasaran fisik saja, melainkan sasaran non fisik pun harus tercapai dalam program TMMD kali ini.
Tercapainya kedua sasaran sasaran tersebut baik fisik maupun non fisik yang tepat waktu merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam Program TMMD ke 110 Kodim 1617/Jembrana.
Terkhusus untuk tercapainya sasaran non fisik maka Satgas TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana menggelar berbagai penyuluhan maupun sosialisasi kepada warga masyarakat di lokasi sasaran TMMD.
Seperti halnya pelaksanaan penyuluhan di bidang pertanian yang diberikan kepada Warga Banjar/Dusun Petanahan, Desa Batu Agung Jembrana, Sabtu (06/03/2021) malam, yang berlangsung di Balai Tempek I Mekarsari, yang melibatkan Tim Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf I Nyoman Gede Andika, S.H., yang mendampingi tim penyuluh mengatakan penyuluhan dan sosialisasi kepada warga masyarakat sasaran TMMD merupakan target sasaran non fisik yang harus tercapai. Dalam pencapaian target tersebut akan dilaksanakan penyuluhan kepada warga secara bergantian di masing masing Dusun/Banjar di Desa Batu Agung sesuai jadwal yang telah direncanakan.
"Dalam memberikan penyuluhan kita libatkan nara sumber dari lintas instansi sesuai dengan bidangnya masing masing", jelas Kapten Andika.
Sementara itu dari Tim Penyuluh, I Made Sedana mengatakan materi yang disampaikan dalam penyuluhan tersebut tentang optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan memenuhi konsumsi keluarga.
"Pemanfaatan pekarangan yang baik merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat khususnya keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi", sebutnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Satgas TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana, Masyarakat Desa Batuagung sendiri hampir sebagian besar bersandar pada profesi berkebun dan bertani, sehingga kegiatan penyuluhan ini tentu akan sangat berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Made Sedana juga menerangkan tujuan dari penyuluhan tersebut untuk memberi pemahaman kepada warga dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga yang berkesinambungan melalui pemanfaatan pekarangan serta meningkatkan keterampilan keluarga dalam budidaya tanaman, ternak dan ikan sekaligus pengolahannya dengan teknologi yang tepat sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
Selain memberikan materi tentang pemanfaatan pekarangan, tim penyuluh juga memberikan pemahaman kepada warga tentang budidaya tanaman ekonomis yang saat ini lagi trend yaitu tanaman porang.
"Saat ini budidaya tanaman porang di wilayah Kabupaten Jembrana lagi banyak diminati oleh warga", sebut Made Sedana yang meyakinkan warga bahwa tanaman porang mempunyai nilai ekonomis yang menjanjikan.
Di akhir penyuluhan Satgas TMMD menyerahkan sejumlah bibit pohon Pepaya California untuk dapat ditanam di pekarangan rumah warga, yang diterima secara simbolis perwakilan warga Tempek I Mekar Sari, Banjar Petapan, Desa Batu Agung.
Pengadaan bibit tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kodim 1617/Jembrana dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jembrana.( RED)
Sumber : PENREM 163/WSA
Publish. : Imam Heru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar