INTELMEDIABALI.ID
Fenomena menarik merupakan hal biasa dalam sebuah politik , karena itu bagian dari sebuah strategi dan pengambilan keputusan yang tentunya merupakan kebijakan yang harus di ambil dan setiap keputusan tidak akan bisa memuaskan semua pihak .
Pasca bahkan sebelum Rekomendasi partai di tetapkan , saling intip saling pendekatan yang di warnai bumbu romantisme yang hanya di luar saja namun pada hakikatnya tetaplah sebuah persaingan terasa di pemilihan serentak di Bali pada umumnya dan Buleleng pada khususnya .
Mengapa Semeton Mang Dauh (SMD ) menjadikan topik ulasan kali ini dan apakah dasar dari pembahasan ini , ini tidak terlepas dari seorang sosok Nyoman Arya Astawa atau familiar di panggil Jro Mang Dauh sebagai figur sentral dan panutan di relawan yang berdasar survei dan puldaket team media paling siap jika digerakkan untuk mendukung salah satu calon karena 30 Persen Suara bisa didapatkan mengingat indikatornya Semeton Mang Dauh ini terskruktur dan rapi dalam organisasi dari Buleleng Timur , tengan dan Barat .
Sosok Jro Mang Dauh juga bukan sosok yang Kaleng Kaleng , Walaupun bukan tokoh politik , brand image sebagai jendral lapangan pemenangan dari jaman Bupati Putu Bagiada sampai 2 X Periode Bupati Putu Agus Suradnyana melekat yang tentunya jam terbang dan totalitas nya tidak diragukan lagi .
Menariknya Pasca tidak dipilihnya menjadi tandem Calon Bupati karena alasan khusus , Sosok ini tidak menyiratkan kekecewaan , enjoy dan happy dalam menjalaninya seakan tidak menjadi beban psikologi menunjukkan tipikal petarung yang sejati , walaupun di SMD sendiri melalui postingan postingan di media sosial banyak menyiratkan kekecewaan segera di rangkul dan menunggu komando nya
Lantas kemanakah Suara Semeton Mang Dauh (SMD ) ini akan berlabuh mengingat basis massa yang lumayan besar dan mulai dilirik oleh para partai pengusung kandidat kandidat yang akan berlaga di Pilkada Serentak Buleleng dan Pemilihan Gubernur Bali
Saat di konfirmasi ke Figur Sentral SMD Nyoman Arya Astawa beberapa waktu lalu sosok yang ramah dan bersahaja ini mengatakan ," SMD Dan kegiatannya tidak mengarah ke Politik ,SMD akan selalu berbuat dan berbakti untuk Buleleng melalui kegiatan sosial " Terang Pria pemilik Spice Beach Club
" Justru Dengan Tidak Terpilihnya Tiang (saya ) di rekomendasi sangat bersyukur karena itu kehendak alam , itu sinyal dari sang hyang Widhi Wasa, lebih baik fokus berkarma dan berdarma baik kepada sesama " Tegasnya.
Justru pasca rekomendasi di keluarkan , Sosok Nyoman Arya Astawa menjadi rebutan partai lain
Muncul wacana bersanding dengan Dokter Caput Dan Aris Sujati bahkan dengan Kadek Doni Riana .Pasca Mundurnya Made Sundayana dari Golkar menurut informasi dari sumber yang terpercaya juga mulai di pertimbangan dengan indikator kemampuan dan basis massa pendukung yang kuat. Hal ini beralasan intensnya para elit elit politik berdatangan kerumahnya .
SMD dan Nyoman Arya Astawa Di Pilkada Buleleng 2024 akan menjadi maestro penentu kemenangan siapapun yang akan didukung nya
Writer /Editor : Imam Heru Darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar