Bengkalis ,intelmediabali.id
Bantuan bedah rumah dari anggaran pendapatan belanja negara. ” APBN” yang di kelola oleh Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis provinsi Riau. TA 2020. menurut Amran Kepala Desa Hutan Panjang. Sudah berjalan sesuai progres hal itu ia katakan ke awag media rabu siang (10/2) di rumah nya JL Pangkalan Baru Ia Terpaksa memberikan jawaban karena diduga sudah beberapa kali. Di beritakan oknum a NS dan Z tanpa konfirmasi terlebih dahulu
Kades Hutan Panjang Amran mengatakan kepada awak media. "Bahwa di rumah nya dia katakan bahwa bantuan bedah rumah ini sangat langkah ,kalau mudah mendapat kan kenapa hanya dua desa dapat kalau mudah di rupat saya seorang kepala desa dan selaku orang tua di desa hutan panjang ini saya layani wartawan yang mau menyampaikan keluhan masyarakat saya ,takusa lah dulu di beritakan sebelum konfirmasi sama saya biar berimbang berita nya" Ujar nya
.
"ini cuman sama pengawas lapangan saja , selaku kepala desa Saya tahu wartawan itu tertentu hak wewenang nya tak mukin sampai mengkolompori masyarakat yang tidak mengerti dengan politik sampai aparat desa pun ada juga terprofokasi" Imbuhnya
"Sedangkan dia RW dan linmas itu pun saya biarkan sedangkan yang mendatang RT dan RW sebenarnya masih banyak masyarakat atap rumbia tapi saya biarkan karena mereka malu kalau saya pindahkan tapi mereka tidak sadar memalukan desa sendiri, tapi saya pernah rapat musyawarah tentang harga bahan dan saya pangil bali alias labu rw dan limas yang dapat bedah rumah itu karena saya lihak foto nya alias bali pekerjaan rw.Desa hutan panjang "
Dari Info yang diterima Team Kades mempertanyakan kenapa foto Pak RW yang ada dekat berita ini, dan ketika ditanya "Dijawab saya tidak tau pak kades saya tidak menyuruh NS dan Z. , " Ujar Pak
Kepala Desa Hutan Panjang dan jajaran berharap kawan Wartawan sesuai dengan hak dan wewenang wartawan, ada dokumen negara yang tidak boleh di berikan kepada wartawan kata.
Amran,
Amran Juga Menjelaskan Ke Awak Media Bahwa kegiatan bedah Rumah Warga, yang di terima dari program pemerintah RI, yang di kelola oleh dinas perkim. sejumlah 56 kepala keluarga penerima. Peryunid, Rp tujuh belas juta lima ratus rupiah (17,500). Sudah termasuk upah tukang rumah tersebut. Hal itu ia katakan amat membantu meringankan beban warga masyarakat desa hutan pajang.
hambatan yang terjadi sebatas cuaca alam ,Dalam kesempatan itu kepala desa hutan panjang Amran, tampak keras membantah kalau desa hutan panjang di tuding selalu berita yang memburukan nama desa hutan panjang ini "besok besok takdapat bantuan lagi karena berita yang menburukan nama desa kami"
”menjamin dari mana? Tanya kades. Berkali-kali. Terkait bantuan rehab rumah. ( Bedah rumah) , hal itu di kelola oleh pihak yang bersangkutan. selaku pemilik itu sendiri lewat rekening pribadi penerima. Sebelum bismillah dan di mulai hal itu sudah kita rapatkan, duduk rukun bersama masyarakat dan mengenai kelebihan juga "
Sebelumnya ia, juga mengatakan ada sempat mengalami hambatan. hambatan di sampaikan seperti misal nya hambatan cuaca alam juga harga matrial. Kata nya. Terkait matrial bangunan berupa besi, seng atap dan lain nya. namun demikian hal itu sudah di antisipasi inplasi lonjakan harga bahan baku. Misal nya memasuki di akhir tahun musim proyek kata nya. Guna antisipasi terhadap Turun naik harga matrial bahan baku itu. Namun hal itu ia katakan sudah di perjuangan agar sesuai harga pasar di lapangan. Menutur
dari info terkini yang didapatkan Kades juga memaparkan kalau pihak nya selaku kepala desa sudah pernah berkali-kali melakukan musyawarah bersama sejumlah kelompok masyarakat selaku penerima. ( MS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar