Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Usai Ground Breaking Masjid Syeikh Zayed Solo, Gibran Bersama Rombongan UEA Tinjau Bakal Lokasi Islamic Centre

Sabtu, 06 Maret 2021 | Maret 06, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-03-06T14:33:14Z


Surakarta,Intelmediabali.id-
Setelah prosesi peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka beserta rombongan dari Uni Emirate Arab (UEA) meninjau bakal lahan Islamic Centre di Kentingan, Jebres, Sabtu (6/3/2021).

Lahan seluas 3,9 hektar itu terletak di dekat kawasan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dalam peninjauannya, Walikota Gibran turut menunjukkan blue print pembangunan Islamic Centre. 

"Kami sediakan di dekat UNS seluas 3,9 hektare. Kebutuhan seluas 2 hektare. Namun kita bisa sediakan yang lebih luas," katanya.

Gibran mengatakan alasan Pemerintah Kota Surakarta menyediakan lahan untuk dibangun Islamic Center di daerah Kentingan Kecamatan Jebres, belakang kampus UNS, lantaran ke depannya agar bisa dikelola pihak akademisi, “Kita dekatkan dengan kampus, nantinya kita berharap yang mengelola pihak akademisi, karena ini mengarah untuk pendidikan,” imbuhnya.

Jika lahan tersebut ke depannya dipakai, lanjut Gibran, keberadaannya bisa menghidupkan keislaman  masyarakat sekitar Islamic Center khususnya dan Kota Surakarta umumnya sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan positif masyarakat.

Diketahui Islamic Centre yang satu paket dan satu lokasi dengan masjid,  pembangunannya juga akan ditanggung pihak Uni Emirate Arab (UAE). Namun dikarenakan lahan yang berada di eks Depo Pertamina Gilingan kurang luas, Pemerintah Kota Surakarta pun mencari solusi dengan mengarahkan ke lokasi lain.

Terpisah, Kepala Kementerian Agama Surakarta Hidayat Maskur mengatakan pembangunan tersebut akan dikerjakan usai pembangunan masjid selesai.

"Setelah pembangunan masjid akan diikuti pembangunan Islamic Center di Solo," terangnya. (LM)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update