Jembrana,intelmediabali.id-
Meningkatnya Penyebaran Wabah Covid 19,Pemerintah Propinsi Bali mengambil langkah langkah untuk menekan dan memutus laju penyebaran covid 19 ini dengan menerbitkan Surat Edaran,Nomor : 11 tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Corona Virus Disease 2019 dalam Tatanan dalam Kehidupan Era Baru di Propinsi Bali.
Untuk mengatasi dampak dari PPKM Level 3 di Propinsi Bali,Pemerintah telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pada PPKM Level 3.
Seperti Bantuan Sosial dari Kementrian Sosial RI yang telah di serahkan secara simbolis kepada KPM Program BPNT dan PKH, serta Bantuan Beras PPKM 2021 kepada KPM PKH dan KPM BST, oleh Bupati Jembrana bersama Forkopimda Kabupaten Jembrana,rabu(21/7)
di Rumah Jabatan Bupati Jembrana Jln. Sugianyar, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana.
Penyerahan bantuan sosial dari Kementrian Sosial RI secara simbolis kepada KPM Program BPNT dan PKH, serta Bantuan Beras PPKM 2021 kepada KPM PKH dan KPM BST, oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH,
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K.menyerahkan bantuan PKH secara simbolis kepada Penerima Bantuan PKH.
Kegiatan Penyerahan Bantuan dari Kementrian Sosial ini dihadiri,Wakil Bupati Jembrana (I Gede Ngurah Patriana Krisna, ST.MT),Ketua DPRD Kab. Jembrana diwakili Wakil Ketua I DPRD Kab. Jembrana (Suardika),Dandim 1617/Jembrana (Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos), Kajari Jembrana (Triono Rahyudi, S.H,M.H),PJ Sekda Kab. Jembrana (Drs. I Made Budiasa),Para Asisten Sekda Kab. Jembrana, Kadis Kesehatan Kab Jembrana ( dr. I Gusti Agung Bagus Ketut Oka Parwata),Kadis Sosial Kab. Jembrana (dr. Made Dwipayana, MPPS),Kadis Kominfo Kab. Jembrana (Made Gede Budiartha, SSTP, Msi),Kadis Koperindagkop Pemkab Jembrana (Drs. I Komang Agus Adinata),Kadis PMD Kab. Jembrana (Drs. I Gede Sujana, M.Si),Inspektorat Kab. Jembrana (Ni Wayan Koriani, SH),Plt. Kalakhar BPBD Kab. Jembrana (I Putu Agus Artana Putra, S.Sos),Camat se-Kab. Jembrana,Perwakil Masyarakat yang menerima Bantuan.
Adapun Penerima dan jenis bantuan yang diserahkan secara simbolis adalah
Bantuan PKH Atas Nama Siti Kamura Rp. 400.000/Bulan,Bantuan PKH Atas Nama Herlina Rp. 225.000/Bulan.
Penerima Bantuan PKH Atas Nama Pangestutik Rp. 300.000/Bulan.
d) Keluarga Penerima Manfaat Program Sembako Rp. 200.000/Bulan.
Untuk mengurangi dampak sosial di masyarakat terutama bagi mereka yang tergolong dalam keluarga kurang mampu maka Pemerintah melalui Kementrian Sosial melakukan upaya Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa beras kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak.
Bantuan yang diberikan secara simbolis berupa,Beras 10 kg bagi 8.109 KPM penerima PKH,Beras 10 kg bagi 4.990 KPM penerima BST,Kemensos Sembako bagi 11.970 KPM penerima BPNT,Beras 5 kg bagi 3.000 KPM yang masuk dalam DTKS.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba,SH dalam sambutannya pada intinya menyampaikan
Hari ini kita kumpul bersama mohon izin kita lakukan di ruang yang terbuka, ibu/bapak yang menerima bantuan hari ini merupakan secara simbolis, kami ucapkan semoga bermanfaat buat ibu bapak semuanya dan berpesan jangan pamer-pamer di dirumah karena ini kami takut juga pemerintah tidak mungkin bisa mengasih semuanya kepada seluruh lapisan masyarakat dan hari ini tadi sudah didengar semua siapa-siapa yang mendapatkan bantuan dan itu sudah ada aturannya sendiri.
" Bupati dan seluruh jajaran forkopimda dengan sekuat tenaga hari ini juga bagaimana caranya yang lain bisa juga dapat dengan cara-cara mengumpulkan bantuan bantuan dari kelompok-kelompok masyarakat donatur dari perusahaan-perusahaan yang bisa membantu kita." Kata Bupati Tamba.
" Perlu sekali kami sampaikan kepada penerima semua bantuan, agar sampai di rumah sampaikan untuk sekarang di rumah sakit pasien yang sakit karena kena virus sudah sangat tinggi serta tempat isolasi bagi OTG di Hotel Jimbarwana dan Hotel Hapel saat ini sudah penuh untuk itu tolong dikasih tahu kepada saudara semua satu-satunya jalan adalah taat kepada protokol kesehatan tetap pakai masker dan tetap juga harus vaksin agar ibu bapak sekalian semoga menjadi duta di rumah di lingkungan sebagai mesin-mesin untuk ajak masyarakat agar bervaksin dan Dari bulan Juni sampai sekarang itu ada 23 yang meninggal yang meninggal 22 itu tidak ada vaksinnya." Ujar Bupati
" Apa yang kita lakukan sekarang ini perlu bantuan dukungan seluruh lapisan masyarakat kita setiap malam kami mengajak masyarakat selalu waspada terhadap Covid 19 ini, dengan disiplin melakukan Prokes." Imbuhnya.
(IMM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar