Buleleng, Bali - Dengan Intensip Babinsa Koramil Seririt melaksanakan Giat Fasilitator tentang Sosialisasi dan Edukasi PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) kepada Peternak di Wilayah Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng.
Dari informasi yang berhasil di himpun team media Adapun wilayah yang sudah di lakukan Sosialisasi dan Edukasi PMK antara lain Desa Bubunan, Desa Tangguwisia
Desa Sulanyah, Kelurahan Seririt Desa Patemon, Joanyar dan Ringdikit
Dari 6 Desa dan 1 Kelurahan yang sudah di laksanakan Sosialisasi dan Edukasi PMK dari tanggal 9 September 2022 sampai hari ini sudah sekitar 367 peternak, sesuai Surat Tugas Fasilitator sampai taggal 21 Oktober 2022 wajib melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi PMK setiap hari minimal 10 peternak.
Dalam giat Sosialisasi dan Edukasi PMK Babinsa juga memberikan seputar informasi Tentang PMK, PMK sendiri merupakan penyakit infeksi virus yang sangat akut yang mana penularannya sangat cepat. Hewan yang bisa terkena PMK pada umumnya hewan berkaki belah ( kaki genap ) antara lain : sapi, kerbau, kambing, babi termasuk gajah. Dengan mengetahui dan Tanda - tanda Klinis PMK dan umum serta penularan diharapkan antisipasi pencegahahan lebih maksimal
Dihubungi terpisah Danramil Seririt Mayor Inf Sabar Santiso menjelaskan " Dalam melaksanakan Tugas Fasilitator Babinsa menggunakan beberapa media antara lain Stiker PMK. Diharapkan dengan adanya Sosialisasi dan Edukasi PMK kepada peternak Kasus PMK di Bali menjadi Zero Kasus." Terangnya .(JC81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar