Buleleng - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Buleleng yang ditandai dengan Launching kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) tingkat Taman Kanak-Kanak bertempat di Gedung Laksmi Graha, Singaraja.
Kappa menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap tekad Pengurus Cabang PPM Kabupaten Buleleng yang terus mensosialisasikan jiwa semangat 45 dan menjaga keutuhan NKRI. Ia menekankan pentingnya pembentukan kader generasi muda sebagai tunas bangsa yang berideologi nilai Pancasila.
“Saya tentunya sangat mendukung Rakercab Pemuda Panca Marga Kabupaten Buleleng dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional. Diharapkan program kerja nyata di desa dapat direalisasikan sebagai ujung tombak pembangunan di Kabupaten Buleleng,” ungkap Kappa.
Ketua PPM Kab. Buleleng, Drs. Ni Made Cantiari, M.Si menyampaikan bahwa PPM sebagai ormas perjuangan banyak melahirkan tunas bangsa yang Berkualitas, Bermental Tangguh, Rela Berkorban Demi Nusa dan Bangsa sesuai dengan Nilai-nilai pejuang. PPM nantinya dapat dan mampu melaksanakan cita-cita pejuang Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, sebagai putra pelanjut, penegak NKRI mampu mengawal, menjaga serta menyelamatkan kedaulatan keutuhan NKRI.
Cantiari yang juga Ketua Korps Menwa Kab. Buleleng menambahkan bahwa Korps Menwa Ugracena Bali bersama PPM memiliki visi yang sama terkait mencetak tunas bangsa menjadi kader bela negara sehingga melahirkan generasi yang pancasilais dan cinta NKRI menuju Indonesia Emas 2045 yang diwujudkan melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) yang diselenggarakan di 223 Desa/kelurahan se-Kab. Buleleng.
Ketua PPM Provinsi Bali, Dr. Drs. I Made Gede Putra Wijaya, SH., M.Si berharap
Rakercab berjalan dengan lancar dan dapat melahirkan program-program yang mendukung pembangunan bangsa, sejalan dengan semangat kebangkitan nasional dan pengabdian kepada masyarakat.
"Sinergitas antar organisasi dan pemerintah menjadi kunci sukses dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan wajib dijaga keharmonisannya", ungkap Putra Wijaya yang juga ketua Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Provinsi Bali.
Sementara itu, Kepala Staff Korps Menwa (Kasmenwa) Ugracena, dr. Mumtazah Mardliyah,S.Ked menyampaikan cikal bakal kegiatan ini diinisiasi dari tingkat TK oleh adinda tercinta ibu Cantiari yang saat itu sebagai Danrem 163/Wirasatya, Kol. (Inf) Nyoman Cantiasa, yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (Waka BIN). Kegiatan untuk pertama kalinya di luncurkan di RRI Singaraja, ketika itu menjabat sebagai Kepala Stasiun yakni Edy Purwadi. Hal tersebut merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kab. Buleleng sebagai inisiator pertama kegiatan mulia ini sejak tahun 2015, yang kini telah mencetak lebih dari 11.000 kader bela negara secara swadaya.
Lebih lanjut Mumtazah menjelaskan bahwa kegiatan ini pun telah mendapat apresiasi berbagai pihak diantaranya Direktorat Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri; Menteri PPPA, Direktur Utama LPP RRI, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini juga nantinya akan terus dilakukan hingga ke pelosok desa kab/kota se-Bali sebagai implementasi Deklarasi Bangsal terkait PPBN yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Mumtazah juga menegaskan bahwa
Persatuan Keluarga Besar - Pelajar Pejuang Kemerdekaan (PKB-PPK) telah menyatakan Korps Menwa Indonesia sebagai Organisasi Pewaris dan Penerus Nilai-Nilai Juang Tentara Pelajar yang dinyatakan dengan penyerahan Dhuaja PKB-PPK pada tanggal 2 Juni 2013 di Tugu Porklamasi Jakarta. "Kepercayaan dan Spirit ini lah yang harus kita jaga", pungkasnya.
Nampak hadir assops Kasmenwa Ugracena, I Putu Darma Putra Adnyana (UNUD); Wadankima, Martinus Peli Momo (STISPOL Wira Bhakti); jajaran pengurus PPM se-Kab. Buleleng, jajaran pimpinan Kodim 1609/Buleleng, dan Polres Buleleng. (MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar