Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rapat Dengan BAM DPR RI, Ngurah Arya Perjuangkan Fasilitas Sekolah di Buleleng

Kamis, 22 Mei 2025 | Mei 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-22T08:28:43Z



 

Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, A.Md.Kom menghadiri undangan Kunjungan Kerja Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Ruang Wiswa Shaba Pratama Kantor Gubernur Bali, Kamis  (22/5).

Kunjungan Kerja BAM DPR RI ini menyikapi tentang masalah Siswa yang belum bisa Baca, Tulis dan Berhitung (Calistung) di Tingkat SD dan SMP di Kabupaten Buleleng pada khususnya dan tata kelola pendidikan yang ada di Bali pada umumnya. Kasus murid SD dan SMP yang terkendala calistung terdata sebanyak 842 siswa SD dan 375 siswa SMP ada di Buleleng sudah menjadi isu nasional sehingga diperlukan penyelesaian cepat dan tepat baik dari penanganan langsung dari sekolah, dari dinas terkait dan regulasi yang tepat dari pemerintah pusat. 

Ngurah Arya dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa aspirasi kepada BAM DPR RI yang menjadi perhatian penuh pemerintah daerah di Kabupaten Buleleng dalam meningkatkan kualitas pendidikan baik dari TK, SD maupun SMP. Pertama terkait dengan isu siswa SD dan SMP yang belum bisa calistung, dari hasil kunjungan langsung ke lapangan dan dalam rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait, permasalahan dilapangan salah satunya karena adanya metode pembelajaran online khususnya saat pandemi Covid-19, aturan penerimaan siswa inklusi tanpa didukung sarana dan prasarana, penerapan digitalisasi menyebabkan siswa lepas literasi dan kesalahan pemahaman pembelajaran tuntas (pemahaman bahwa siswa tersebut akan naik kelas). 

Selaian permasalahan tersebut, kami di DPRD Buleleng menitipkan aspirasi untuk perbaikan sarana prasarana sekolah. Di Kabupaten Buleleng memiliki sekolah dasar yang berjumlah 467 dengan 40% mengalami kerusakan seperti atap plafon yang roboh, kamar mandi yang rusak gedung sekolah yang tidak layak untuk anak belajar. Untuk itu, kami berharap dengan adanya BAM DPR RI bisa menerima dan memperjuangankan aspirasi kami. 

“Buleleng masih sangat butuh bantuan fisik untuk sekolah, sarana dan prasarana pendidikan, kekurangan guru dan kami harapkan kurikulum yang terus berganti sangat berpengaruh atas pendidikan anak-anak untuk bisa dikaji kembali” tegasnya. 

Turut Hadir Bandan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Setda Prov Bali, Bupati Buleleng, Plt. Kadis Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dewan Pendidikan, Ketua PGRI Buleleng beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.(sbw)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update