Buleleng - Usai Pelantikan Pengurus DPD IKAL Lemhannas Bali di Denpasar, dr. Mumtazah bergegas menuju seririt, Buleleng untuk menghadiri
Upacara Manusa Yadnya (Metatah/ Potong gigi). Disela-sela acara tsb, Ia menyerahkan buku "Bali Dalam Transisi Isu Isu Terkini" kepada
Staf Khusus Kasad, Letjen TNI Nyoman Cantiyasa.
Buku setebal 434 halaman ini diterbitkan oleh Udayana University Press dan disusun oleh Wayan Windia, Putu Suasta, I Wayan Artaya, dengan editor Dewi Sawidji dan Bagus Ngurah Rai. Letjen Nyoman Cantiyasa menyampaikan terima kasih bahwa buku ini tentu akan bermanfaat sebagai bahan diskusi yang nantinya akan menjadi masukan dalam proses pembangunan di Bali.
Letjen Nyoman Cantiyasa kariernya sangat Gemilang dan memegang Jabatan yang terkait dengan kepemimpinan dan strategi militer. Sebagai perwira tinggi TNI, Letjen TNI Nyoman Cantiyasa memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam bidang militer dan kepemimpinan. Ia juga dikenal sebagai sosok yang profesional dan berdedikasi dalam menjalankan tugasnya. Jabatan yang pernah diemban diantaranya Waka BIN, Danjen Koppasus, Pangkogabwilhan III, Pangdam Kasuari, dst.
Dalam konteks ini, Letjen TNI Nyoman Cantiyasa menerima buku "Bali Dalam Transisi Isu Isu Terkini" dari dr. Mumtazah yang juga humas Monumen Perjuangan Bangsal, menunjukkan bahwa ia juga memiliki minat dan perhatian pada isu-isu sosial dan sejarah di Bali. dr. Mumtazah menyampaikan dalam waktu dekat, Letjend Cantiyasa akan melakukan kunjungan ke Monumen Perjuangan Bangsal yang merupakan tempat terjadinya peristiwa ke 7 dari 49 peristiwa penting di Bali pada masa Revolusi yakni Puncak Pertamuan Rahasia Gerakan Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali.
Buku ini membahas tentang transisi dan isu-isu terkini di Bali, diharapkan menjadi bahan acuan pertimbangan ungkap Bagus Ngurah Rai yang pernah menjabat Ketua PWI Bali periode 2009-2014 yang dipercaya sebagai editor Buku ini.
Bagus Ngurah Rai yang juga Mantan Kepala RRI Singaraja mengemukakan, Buku ini mengungkap pula sisi sisi kepedulian Tokoh tokoh terhadap masa Depan Bali, termasuk Kiprah At News dalam dunia pers selama lima tahun.
Buku ini diambil dari berita berita terbaik terbitan Media Online AtNews yang memiliki motto "Cerdas, Berbudaya , Independen" yang mengambil topik: lingkungan, pertanian, pariwisata, budaya, pendidikan, pluralisme, bela negara, dllnya .
Sementara itu, Irjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika yang pernah menjabat Gubernur Bali 2 periode (2008-2018) memberikan apresiasi, "Inisiatif hadir pada waktu yang tepat sebagai bahan diskusi publik , perenungan dan menjadi warisan bagi generasi mendatang", tegasnya. Dilain kesempatan, Prof.Dr.dr. Suastika,Sp.PD. KEMD, Rektor Unud (2013-2017) mengemukakan membaca buku ini, ibarat menapak langkah Bali dari dunia tradisional ke dunia global. Penuh Warna dan Tantangan.
Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula Buku Merangkai Jejak Perjalanan Resimen Mahasiswa Ugrasena oleh ketua Korps Menwa Indonesia Kab. Badung Bali, I Putu Krisna Adigunartha, S.H.,M.Kn. Nampak hadir Ketua PPM Bali, A.A.Nanik Suryani; Mantan Kasdam IX/Udy, Brigjen (Purn), Made Sumantra; Koordinator IKA Menwa Seroja Tim-Tim Prov. Bali, Desak Kusumawati; Ketua Korps Kab. Buleleng, Dr. Drs. Ni Made Cantiari, M.Si, dan segenap tokoh lainnya baik kalangan militer dan sipil. (Mm, Kris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar