Kerjasama Intelmediabali.id & LSI
Jakarta 25 -September-2020 .Di Amerika Serikat, dari sejuta populasi, sebanyak 21, 351 penduduk terpapar virus corona.
DI Indonesia, dari sejuta populasi, yang terpapar virus corona sebanyak 922 penduduk.
Memang kasus Amerika Serikat dan Indonesia tak bisa dibandingkan aple to aple karena berbedanya intensitas test corona virus.
Tapi memang di Amerika Serikat, pemilu, terutama pemilu presiden dianggap sangat sakral. Ini hak konstitusional rakyat yang jangan dikalahkan.
Dalam sejarah Amerika Serikat, bahkan ketika negara ini dilanda pandemik flu spanyol di tahun 1917, perang sipil, Great Depression di tahun 1930, dan perang dunia kedua, pemilu presiden tetap berjalan.
Yang kemudian disesuaikan hanyalah bentuk kegiatan pemilu, bukan penundaan.
Di era Corona Virus, pemilu di Amerika Serikat tetap dijalankan, tak peduli bahwa di negara itu yang terpapar virus corona paling banyak di dunia, melampaui 7 juta warga.
Total wilayah Indonesia, Provinsi ditambah Kota Madya ditambah Kabupaten berjumlah 548 wilayah.
Ini pilkada serentak di besar di tahun 2020. Pilkada terjadi di 270 wilayah. Itu berarti 49 persen dari seluruh wilayah Indonesia menghadapi Pilkada.
Jika pilkada ditunda lagi, maka akan ada 49 persen wilayah Indonesia yang hanya dipimpin plt, ketika kepala daerahnya terkena masa jabatan yang habis.
Seorang Plt punya kewenangan sangat terbatas.
Apa jadinya Indonesia jika 49 persen wilayahnya, di masa kriris, hanya dipimpin seorang Plt, dengan kewenangan terbatas?
Tapi bagaimana dengan 44 wilayah dari 270 wilayah pilkada itu, yaitu 16.3 persen wilayah pilkada, yang terkena Zona Merah?
Untuk Memudahkan Penjabaran Diatas 7 Alasan Itu Adalah Sebagai Berikut ;
1 Legitimasi
2 Proporsi
3 Alasan Kepastian Hukum Dan Politik
4 Alasan Pilihan Kebijakan
5 Alasan Kesehatan
6 Alasan Ekonomi
7 Memodifikasi Bentuk Kampanye Dimasa Pandemic
Jadi Dari Ditilik Dari Penjabaran Di Atas Bisa Tergambar Kondisi Negatif Jika Pilkada Ditunda ,Lebih Banyak EfekNegatif Dari Pada Positif .
Sumber : Deny JA
Publish : Imam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar