Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Musim Kemarau Di Banyuwangi ,Diperkirakan Terjadi Bulan September Menurut Prediksi BMKG

Selasa, 29 September 2020 | September 29, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-08T01:55:02Z



BANYUWANGI - Intelmediabali.id Meskipun berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim kemarau di Banyuwangi terjadi pada September 2020 ini, namun hingga akhir September ini belum ada wilayah yang mengalami kekeringan. Senin 28/9/2020

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharam, mengatakan, kemarau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya

Sementara tahun ini, kata dia, dari 4 kecamatan yang rawan kekeringan diantaranya Kecamatan Wongsorejo, Tegaldlimo, Bangorejo dan Tegalsari pihaknya belum menerima laporan adanya masyarakat yang terdampak kekeringan.

Pada kemarau 2019 lalu, beberapa wilayah mengalami kekeringan. BPBD pun melakukan droping air bersih ke 4 kecamatan dan 16 desa di Banyuwangi.

Sementara tahun ini, kata dia, dari 4 kecamatan yang rawan kekeringan, yakni Kecamatan Wongsorejo, Tegaldlimo, Bangorejo dan Kecamatan Tegalsari, belum diterima laporan adanya masyarakat yang terdampak kekeringan.

Berdasarkan data dari BPBD kondisi kemarau tahun ini, Banyuwangi masuk kategori kemarau basah. Meski pada musim kemarau, masih banyak curah hujan yang terjadi

Apalagi, lanjut Eka, di Kabupaten Banyuwangi sudah dibangun sarana dan prasarana air bersih.

"Sehingga banyak wilayah yang asalnya rawan kekeringan sekarang sudah tidak rawan lagi," tegasnya ( Kur)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update