Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Buntut RobohNya Bade Tumpang Sembilan ,Bendesa Adat Keliki Di Panggil Kapolsek

Minggu, 25 Oktober 2020 | Oktober 25, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-25T13:48:12Z




.
Intelmediabali id -Gianyar -Robohnya Bade Tumpang Sembilan Yang Membawa Jasad Ngakan Made Padma, Minggu (25/10), Berbuntut Panjang

.Bade Yang Diusung Menuju Setra di Desa Adat Keliki, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang itu tak hanya menimpa atap rumah warga I Nyoman Lekik tapi juga membuat prajuru desa setempat harus menggelar paruman.

Tak cuma itu, Bendesa Adat Keliki, Kecamatan Tagallalang, I Made Sudiasa, mengungkapkan, ia dipanggil Kapolsek untuk menjelaskan hal ini
.
“Senin besok saya juga dipanggil Kapolsek untuk memberi penjelasan kejadian ini,” katanya
.
Ia mengatakan insiden ini terjadi saat proses pengusungan menuju setra setempat pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WITA. 

Kala itu bade tumpang sembilan yang mengiring jenazah pengacara kondang di Gianyar itu diusung oleh puluhan krama.

Disinggung terkait rumah warga yang tertimpa, ia mengatakan akan menjadi pembahasan dalam rapat bersama prajuru. Karena hal ini termasuk, insiden yang jarang terjadi. Sebab itu, diperkirakan rumah yang ditimpa bade, harus diupacarai cukup besar.

Sudiasa menambahkan untuk pelaksanaan ngaben di tengah pandemi, sudah mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari jaga jarak hingga menempatkan sarana menjaga kebersihan.

Sepanjang Berita Ini Di Tayangkan Akan Ada Konfirmasi Lanjutan Ke Pihak Pihak Terkait ( Red / Imam)
.

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update