Intelmediabali.id -Bima -:Putra wapres RI yg akrab di sapa GUS Syauqi ini datang ke kabupaten Bima dalam rangka meresmikan program mari Bertani Pada Kamis 1 Oktober 2020 Di Taman Nusatera Dan dampingi istri Mali Hatul Masnu'ah dan Danrem provinsi NTB Brigjen A Rizal Ramadhani serta Pjs Bupati bima Muhammad Husni.
Kedatangan Putra Wakil Priseden RI Kh M Ma'aruf Amin ini disambut dengan tarian adat oleh sanggar seni kecamatan Wawo serta antraksi adu kepala(ntumbu tuta) sebagai seni budaya dari warisan leluhur desa ntori kecamatan Wawo.
Program Mari Bertani Taman Nusatera akan melakukan penanaman bibit jagung di lahan seluas seribu hektar di tiga kabupaten yaitu kabupaten Bima, Dompu dan sumbawa serta penyerahan bibit sapi sebanyak seribu ekor kepada peternak.
Dalam sambutannya Gus syauQi menyampaikan, "program mari Bertani ini di harapkan akan mewujudkan program pemerintah untuk ketahan pangan nasional.
ketahanan pangan nasional tidak akan bisa berjalan sesuai yang kita harapkan apabila ketahanan pangan daerah tidak bisa diwujudkan. dan semua itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat sendiri atau pun pemerintah sendiri melainkan seluruh unsur baik dari pusat dan daerah bekerja bersama sama serta di bantu dan dikawal oleh TNI polri. ketahanan pangan nasional adalah menjadi kunci ketahanan ekonomi negeri ini" Tutur Gus Syauqi
Dalam kesempatan itu, Gus Syauqi Juga menyampaikan "Petani adalah pahlawan ketahan pangan nasional, maka dari itu petani jangan hanya dijadikan simbol ketahanan pangan tetapi harus bangkit, dikawal, dirawat,didukung, dan difasilitasi bersama dirangkai dengan berbagai pendukung untuk mewujudkan bangsa ini Berdaulat, bermartabat dan kuat secara ekonomi."
Selanjutnya Gus Syauqi Mengatakan "mengharapkan kepada pemerintah melalui BUMN dan Pihak swasta mampu bersinergi untuk mewujudkan berbagai harapan strategis melalui kemitraan yang fropesional sehingga terwujud fropesionalitas dan terwujud petani Indonesia yang adil dan sejahtera "pungkasnya.
Sumber ; Intelmediabima
Publish : Imam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar