Jakarta,Intelmediabali.id- Tidak mudah untuk menjadi seorang aktivis anti narkoba tanpa tau seluk beluk tentang bagaimana peredarannya, dimana saja yang paling rawan peredarannya, dan lain sebagainya.
Tanpa dengan pengalaman berkecimpung di dunia yang menurut sebagian orang itu dunia hitam, tidak mudah untuk mengetahui bagaimana tekhnis peredaran Narkoba di Indonesia ini.
Dengan pernah terjun menjadi kurir, bandar, hingga sampai menjadi seorang pengguna Narkoba, Ketum MAPAN Indonesia RD75 pernah merasakan pahit manisnya di dunia Narkoba yang penuh dengan tantangan, bahkan nyawa sekalipun menjadi taruhannya.
" Wajar donk Saya paham semuanya, karena Saya pernah menjadi bagian dari semua itu, jadi kurir, bandar, hingga pengguna, Saya pernah mengalaminya."ucap RD75
" Tapi ya ini sekedar pembelajaran saja, Kalau Kita mau membuat organisasi apapun, Kita harus paham dulu dengan dunianya dulu, mau itu organisasi apapun entah itu anti narkoba, atau organisasi lainnya, minimal kita harus terjun dulu, biar paham dan mudah menjelaskan kepada anggota-anggota nantinya".
" Setelah Kita paham baru Kita terapkan dalam organisasi, pengalaman adalah guru yang paling terpenting dalam menjalani kehidupan berorganisasi, apapun organisasinya, pengalaman lah pelajaran yang paling berharga, seperti yang selalu Saya terapkan kepada semua relawan MAPAN, Ketua Sektor, maupun Ketua Resort yakni Diam, Analisa, Aksi, itu sebagai pedoman yang selalu Saya tekankan kepada semua, agar MAPAN ini berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan oleh semua. Hidup 100% tanpa Narkoba,Salam MAPAN SAKTI."pungkas RD75.( RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar