Pangandaran,Intelmediabali.id- Terkait dengan anggaran alkes (alat kesehatan) dengan anggaran 45 miliar, dan terkait pengadaan alkes tahun 2019 di rumah sakit Pandega Pangandaran, sampai saat ini tidak kejelasan mengenai hal itu.
Diberitakan sebelumnya, adanya penjelasan dari Sdr S, seorang Kepegawaian di rumah Sakit Pandega Pangandaran, yang pada waktu itu, S menjelaskan, Bahwa terkait dengan rumor berita tersebut, itu tidak benar.
Menurut informasi yang dihimpun, dengan tidak ada kelanjutan terkait kasus Alkes di Rumah Sakit Pandega Pangandaran, Diduga ada Oknum yang menjadi penghubung ke Lembaga Kontrol Sosial, usai isu Kadinkes Pangandaran diperiksa di Polda Jabar.
" Ya, menurut informasi sih ada oknum dengan inisial AB, dia sebagai penghubung ke Lembaga Kontrol Sosial, makanya kasus pengadaan alkes ini, senyap tidak ada kelanjutan bagaimana hasil dan keputusannya. " kata RD75 melalui pesan singkatnya. Minggu (7/3/2021).
Sambung RD75, " kalau memang ada Oknum sebagai penghubung yang menurut informasi berinisial AB, Ya sangat miris, ini sudah membohongi publik, artinya publik disini masyarakat luas dan khususnya masyarakat Pangandaran." ujarnya.
" Dengan anggaran sebesar itu, apakah rakyat tau, Anggaran negara adalah uang rakyat, disini harus terbuka kepada publik, jangan menjadi benalu yang bersembunyi dibalik birokrasi,Saya akan ungkap terkait dengan hal itu." pungkas RD75.( RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar