Buleleng,Intelmediabali.id-
Berawal dari keprihatinan dan melihat kondisi di desa nya, Banyak Lahan Yang terbengkalai Dan tidak produktif Karena Konstur Medan yang Berbatu Agar Produktif Membuat Nyoman Suartika Petani Asal Banjar Dinas Batu Lumbang Desa Penuktukan Kecamatan Tejakula ini Membuat Inovasi Dan Terobosan Baru Serta Melakukan Edukasi
Terpantau Di Lokasi Tantangan Terberat Adalah Kondisi Tanah Yang BerbatuDan agak Ekstrim ,Sistem Yang dipake adalah sistem tumpang sari berbagai macam tanaman sekaligusSemacam Tumpang sari Cabe bumbu Cabe Besar Dan Terong ,Dan Kol dan tidak memerlukan waktu lama,Sedang Lahan Yang Dikelola Sekitar 93 Are .
Menurut Penuturan Nyoman S Kepada Awak Media ini ,"Experimen pernah Dilakukan Di Daerah Yang Panas dan Berhasil" jelasnya
"Tiang Berpikir Bagaimana tanah yang terabaikan agar bisa produktif .Kalau Serius Seperti Cabe kalau benar pengelelolaannya sangat menguntungkan ,Sedangkan pupuk yang dipake dari sistem organik ,yang bisa di buat dari limbah semacam batang pisang yang dicacah Jadi Ekonomis " Paparnya
Dari Informasi Yang Berhasil Di Himpun Team Media tanggapan Kelompok petani sangat baik dan antusias Datang Ke Tempat Edukasi Organik Persada Yang Di Kelola Langsung Oleh Bapak Nyoman Suartika
"untuk gagal panen sangat rendah jika cara nya baik dan benar ,untuk pengairan memakai sistem ,air gunung dan hujan ditampung Dan Cukup " Pungkas Pria Asli Penuktukan ini
Sepanjang Berita Ini Tayangkan Kami akan Meminta Konfirmasi Kepihak Terkait ,bagaimana Tanggapan Dan Jenis Bantuan Yang akan Diberikan Untuk Mensuport,dan Ada berita susulan ( RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar