Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tradisi,Adat ,Seni Dan Hindu Budaya Bali Dari Sudut Pandang Pariwisata Bali

Rabu, 14 April 2021 | April 14, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-14T06:41:57Z



OLEH Jro Bauddha Suena
Rabu 14 April 2021


Denpasar,Intelmediabali.id-1
Sejak puluhan tahun hingga kini Bali masih merupakan salah satu tujuan pariwisata terbaik di dunia. Pariwisata Bali adalah pariwisata berbasis budaya, didalamnya ada tradisi, adat dan seni. Para touris datang berlibur ke Bali untuk melihat tradisi dan budaya Bali disamping keindahan alam dan keramah tamahan penduduk Bali.
Industri pariwisata Bali terbukti bisa mensejahterakan masyarakat Bali dimana 70% APBD Bali datang dari industri pariwisata yang dikelola Bali.

Jadi industri pariwisata adalah satu satunya sumber daya alam yang dimiliki Bali, dimana tradisi dan budaya Hindu Bali adalah basisnya.

Bisa dibayangkan seandainya tradisi dan budaya Hindu Bali hilang ?

Bali harus beralih ke industri yang lain seperti pertanian, pabrik, tambang minyak dan batubara untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kesejahteraan rakyat Bali.

Disini konsep Tri Hita Karana sudah pasti banyak yang dilanggar, terutama alamnya.

Sangat tidak mungkin karena Bali kecil, seandainyapun dipaksakan untuk bisa, ini akan membutuhkan waktu yang cukup panjang beralih dari satu industri ke industri yang lain.

Ngeri bukan ?

Para pendahulu leluhur Hindu Bali kita sangat luar biasa pada jamannya, ada sebuah sistem yang diciptakan berupa kearifan lokal dalam tatanan kehidupan beragama dan bermasyarakat di Bali.

Ada tiga kerangka dasar agama Hindu, Tatwa, Etika dan Upacara. Tatwa sebagai inti dari sebuah ajaran agama untuk menjadi umat yang beretika dengan upacara yadnya sebagai bentuk bakti dan persembahan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan) dan semua ciptaannya. Semua ini dibalut dengan tradisi, adat, seni dan budaya.

Agama, tradisi, adat, seni dan budaya ini dikemas sedemikian rupa ibarat sebuah kunci kombinasi dengan 5 anggka, dimana kunci tidak akan bisa terbuka jika salah satu saja dari kelima angka tersebut tidak dipencet (password).

Dharma - Artha - Kama - Moksa.

Sangat sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, menciptakan keseimbangan dalam bentuk hubungan yang harmonis kepada Tuhan, sesama dan alam.

Buah pemikiran ini hanya sebagai bahan renungan dan pertimbangan, kenapa kita harus kuat menjaga dan membela bilamana ada kelompok2 yang ingin merusak atau menghilangkan tradisi, adat, seni dan budaya Bali.

Jangan anggap enteng penghancuran Budaya Hindu Bali yang lagi di lakukan oleh kelompok Sampradaya khususnya Hare Krishna secara terstruktur, masif dan sistematis saat ini.

Semoga menjadi renungan bagi Kita semua orang bali Yang masih punya Hati Nurani( RED)


Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update