Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lagi Lagi Buleleng Bergelora Dan Cetar Membahana ,Ashram Di Desa Patemon Seririt Di 'Tutup'

Selasa, 11 Mei 2021 | Mei 11, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-05-11T08:56:08Z
Buleleng,Intelmediabali.id -
Gerakan Mengawal SKB PHDI dan MDA  tentang larangan Hare Krisna Dan Sampradaya Yang tidak sesuai dengan Dresta Bali Terus Berlanjut 
Seperti  Terpantau team media Hari Ini Selasa 11 Mei 2021 Di Desa Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng berlangsung Rapat Koordinasi Antara Kepala Desa I Ketut Winaya,Kelian Adat Ketut Sujana,Kelian Dinas Banjar Tegal Desa Patemon dengan Penanggung jawab Ashram Hare Krisna yang berada di Banjar Tegal Yaitu Ketut Yasa Arimbawa dan Koordinator Ashram Hare Krisna I  Made Sumber Dana.
Pada Pertemuan Ini disepakati dengan membuat pernyataan yang Isinya :

1.Memvakumkan semua kegiatan apapun yang berkaitan dengan Sampradaya (Hare Krisna) yang ada di Br.Tegal Desa Adat Patemon Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng sampai ada ketentuan secara hukum.

2.Bhakta atau penyembah yang ada di ashram Sampradaya(Hare Krisna)dari luar Desa Patemon untuk kembali ke Desa nya Masing masing.

Dalam rapat ini juga dihadiri Pecalang Desa Adat,Babinkantibmas Ketut Sujana ,dan perwakilan Cakrawayu Kabupaten Buleleng dipimpin langsung oleh Pembina  I Gusti Nyoman Widnyana atau Ajik Aura juga Korwil Cakrawayu kecamatan Seririt Ocik Suprapta

Ajik Aura Dari Cakrawayu menyambut Baik hasil dari rapat ini serta Menandaskan  "Cakrawayu Buleleng sebagai salah satu elemen akan terus bergerak sampai di Kabupaten Buleleng tidak ada lagi sampradaya yang tidak sesuai dengan dresta Bali serta selalu siap mengawal SKB PHDI dan MDA" Paparnya dengan Semangat 

Sementara itu Perbekel Desa Patemon I Ketut Winaya didampingi Kelian Adat Desa Patemon Ketut Sujana Mengucapkan Terimakasih  Banyak kepada Cakrawayu Buleleng karena selalu hadir dalam setiap kegiatan menjaga adat budaya Bali.

"Dengan adanya surat pernyataan tersebut  maka bilamana masih melakukan kegiatan maka akan akan ditutup bersama sama masyarakat Desa Patemon"Jelas Mekel Winaya 

"Dengan Adanya keputusan rapat ini Keamanan dan ketentraman Desa Patemon Tetap  Terjaga" ucapnya sambil tersenyum(RED/Imam Heru ) 

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update