Jakarta, Intelmediabali.id-Peristiwa kaburnya 5 tahanan BNNP SUMUT menjadi tanda tanya, pasalnya kaburnya tahanan tersebut sangat heran, karena proses kaburnya 5 tahanan tersebut tidak masuk akal.
Mungkin ini menjadi tanda tanya besar bagi RD75 seorang Penggiat anti Narkoba yang juga sebagai Ketum MAPAN Indonesia.
"Saya katakan proses kaburnya 5 tahanan BNNP SUMUT Dugaan Saya kurang Pas Sesuai keterangan penjaga, MAPAN Indonesia tidak bisa dibohongi."kata RD75. kamis (27/5/2021).
RD75 mencoba beberapa kali Mengirim Berita ke Kepala BNNP, namun sampai saat ini belum ada tanggapannya, malah yang paling miris, Nomor What App Ketum MAPAN di blokir.
" Saya hanya ingin kejelasannya, kok bisa tahanan kabur, memang penjagaannya semudah itu, terkait di Blokir WA Saya, mungkin Ka BNNP Bingung Mau Menjelaskan apa, kalau toh merasa benar kenapa blokir WA Saya. "ujarnya.
Untuk itu, Saya selaku Pimpinan Nasional MAPAN Indonesia menyayangkan atas kejadian itu, dan kalaupun dari proses kaburnya tahanan itu disinyalir dan diduga ada settingan atau skenario, Kami meminta Kepala BNN RI untuk mencopot dan memeriksa Ka BNNP SUMUT serta Petugas yg penjaga tahanan karena sudah lalai dalam melakukan tugas yang di embannya agar kepercayaan masyarakat kembali baik ke BNN"pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar