Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Beredar Scren Shot Whatsaap ,Keteledoran Dan Kelalaian 'Diakui'Dr Somvir

Minggu, 27 Juni 2021 | Juni 27, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-27T10:19:28Z



Buleleng,Intelmediabali.id-
Kasus dugaan dana kampanye Rp O kembali menghangat dengan adanya temuan dugaan kelalaian yang disampaikan oleh Mantan Kepala Sekretariat Nasdem Deni Varindra


Hal itu disampaikan dan diungkapkan kepada team media minggu 27/6 Melalui Whatssapp ketika dimintai keterangan perihal kasus yang sudah disidangkan DKPP ini

'Bawaslu sudah benar bahwa ada pelanggaran pasal 497 dan KPU pun benar sudah secara administratif mengerjakan LPPDK Nasdem' Jelasnya Di awal Wawancara

Lebih Lanjut D.V Menambahkan 'Kesalahan ada pada Dr Somvir yang telah lalai menyetorkan nota belanja
,Lalu ia tutupi dengan cerita bahwa ia tidak mengeluarkan dana kampanye sepeser pun Karena Somvir kemudian melaporkan saya kepada kk Julie (/Ketua DPW Nasdem Bali ) bahwa saya selaku kepala sekretariat telah dengan sengaja menghilangkan nota belanja miliknya' Ungkap mantan Dewan kehormatan Partai Nasdem Bali ini


Dari jejak digital pada sidang Terdahulu Bawaslu Seakan 'Lempar Tanggung Jawab 'Sebut Kepolisian & Kejaksaan Tidak Sependapat Ada Ketidakwajaran Caleg Lolos Bermodal Rp. 0,-

Padahal menurut salah satu nara sumber yang minta dirahasiakan namanya Tugas dan wewenang Bawaslu kan sangat jelas diantaranya dapat memeriksa dan memutuskan pelanggaran administrasi pemilu.

'Ini ada apa ? aparat penegak hukum seolah juga disalahkan karena ikut diduga 'meloloskan ' ,'semoga nanti ada ketegasan Gakkum atas sikap Bawaslu perihal kewenangan yang tidak digunakan oleh. Bawaslu dan penyelenggara lain disidang selanjutnya 'paparnya heran

Sementara itu dr Somvir ketika diminta keterangan menjawab singkat 'Sabar aja pak dan hubungi partai saya karna deni bukan lagi orang partai nasdem' ujarnya singkat .


Ketua DPW Nasdem Propinsi Bali Kaka Julie S Laiskodat Ketika diminta tanggapan belum memberikan keterangan resmi seperti biasa diam mungkin karena berada di jakarta .

Sementara itu di kesempatan lain ketika ada acara Bawaslu Pusat Di Hotel Sunari Lovina ,Ketua Bawaslu Propinsi Bali Dan Kabupaten Buleleng Ketika mau di wawancara seakan 'menghindar ' dari team media yang melakukan tugas jurnalis dan itu sangat disayangkan di era transparansi dan keterbukaan info publik Serta UU Pers dan hak publik untuk mendapatkan informasi   (Red/Imam Heru )

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update