Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Renovasi Kelar Rumdis Pasi Korem 163/Wira Satya Siap Dimanfaatkan

Jumat, 03 September 2021 | September 03, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-09-03T07:37:32Z






Denpasar,Intelmediabali.id-Renovasi terhadap perumahan dinas yang diperuntukan bagi pejabat Perwira Menengah (Pamen) utamanya untuk jabatan Para Perwira Seksi (Pasi) yang sederajat telah selesai direnovasi. 

Hasil renovasi terhadap empat unit rumah yang masih berlokasi di lingkungan Makorem 163/Wira Satya tersebut saat ini siap untuk digunakan dan launching peresmiannya sudah dilaksanakan Jumat (03/09/2021) oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wedana, S.E.

Pada kesempatan tersebut Kasrem 163/Wira Satya menyebut renovasi terhadap fasilitas perumahan dinas merupakan upaya untuk memenuhi kesejahteraan prajurit akan kebutuhan rumah dinas yang jumlahnya masih terbatas.

"Rasa hormat, rasa bangga, rasa syukur, ini adalah salah satu wujud perhatian pimpinan kita kepada prajurit. Pangdam begitu besar perhatian kepada prajurit-prajuritnya salah satunya terhadap Prajurit Korem 163/Wira Satya", jelas Kasrem. 

Kasrem berpesan kepada empat Pamen (Perwira Seksi/Pasi) yang akan menempati rumah ini agar memanfaatkan dengan baik, dijaga dan dirawat. 

"Siapapun yang menempati rumah ini agar dijaga dan dirawat dengan baik karena tidak mudah untuk mewujudkan, butuh usaha dan upaya yang luar biasa", ucapnya. 

Menurut Kasrem, upaya Pangdam IX/Udayana melakukan pembenahan dan penataan satuan jajaran patut kita apresiasi dan berterima kasih untuk itu. Keluarnya saat ini Pangdam IX/Udayana juga banyak membantu masyarakat, diantaranya program pembangunan pompa hidram terus bergulir di wilayah Bali, NTB dan NTT. Ini sebagai bagian upaya untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan air bersih termasuk memberdayakan sektor pertanian. 

'Bagaimana upaya untuk mengangkat air di Tanguntiti Tabanan, Asah Goblek Buleleng serta di beberapa tempat lainnya agar sumber mata air yang ada bisa dimanfaatkan dan diangkat dengan pompa hidram, akhirnya bisa dinikmati masyarakat yang membutuhkan.

"Kita lihat air yang di Asah  Gobleg dan Tanguntiti awalnya gak yakin air itu bisa naik, ternyata bisa naik, akhirnya saat ini bisa dimanfaatkan, luar biasa dan ternyata tidak gampang", tegasnya. 

Ditambahkannya, tugas kita bersama masyarakat adalah bagaimana memelihara dan mengawasi sehingga hasil dari program pompa hidram ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal.(IMM)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update