Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Konggres Gerakan Pemuda Marhaenis di Bali Terancam "Gagal Terkait Perizinan"

Rabu, 03 November 2021 | November 03, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-03T11:37:56Z


Denpasar,Intelmediabali.id-
Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) akan melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Kongres ke X di kota Denpasar pada tanggal 5-7 November. Dari informasi proposal acara yang diterima redaksi, Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh Nasional diundang untuk menghadiri sekaligus membuka acara.

Sejumlah persiapan panitia Nasional dan lokal di Harvestland Hotel Kuta Bali semakin intensif dilakukan. Kongres yang menghadirkan peserta ratusan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan biaya milyaran rupiah menjadi event Nasional terbesar di masa perpanjangan PPKM terkait Pandemi Covid-19.

Seperti yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19, Bali diputuskan status PPKM level 2 diperpanjang hingga 15 November 2021. Sejumlah kegiatan yang menimbulkan kerumunan dibatasi, prokes ketat masih diterapkan. Sanksi pidana menanti bagi pihak/individu yang melanggar ketentuan tersebut.

Selasa (2/11) beredar tangkapan layar 1 berkas dari Panita Kongres GPM yang barupa permohonan izin kepada Kepolisian terkait pelaksanaan acara. Kongres yang tinggal 2 hari dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah mulai berdatangan, perizinan baru dilayangkan kurang dari 1 minggu.

Besar kemungkinan izin mendadak tersebut akan ditolak oleh pihak Kepolisian Daerah Bali dengan mempertimbangkan resiko pandemi. Menurut pernyataan Ketua GPM Heri Satmoko " Kongres harus jalan terus. Tidak boleh ada pihak-pihak yang berusaha menghalangi hajatan penting organisasi berbasis ideologi yang salah satunya menentukan Ketua Umum GPM yang baru." jelasnya

Namun kenyataannya Bali yang hancur sendi kehidupannya efek Pandemi dan kini perlahan mulai bangkit dengan mentaati peraturan pemerintah berpotensi terjadi lonjakan penularan Covid-19 jika hajatan Kongres GPM tetap bersikeras digelar dengan ataupun tanpa izin pihak berwenang.


Hal tersebut dikritisi oleh Dahono Prasetyo kepada awak media ini Rabu 3/10 Dahono mempertanyan Perkiraan peserta 500-700 orang dan bagaiamana dengan Status PPKM Bali" Tanya nya

Ditambahkan pula oleh Dahono "lokasi pembukaan Konggres tgl 5 pindah 3x. Dan yang terakhir di isukan dilaksanakan Di Istana Mancawarna SOEKARNO CENTRE Tampaksiring Bali,ada apa ini ? Imbuhnya melalui Sambungan WhatsApp 

Sepanjang berita ini ditayangkan kami masih meminta konfirmasi kepada pihak pihak yang terkait dan berwenang (IMM)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update