Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Arahan Kapolres Jembrana Saat Membuka Lat Pra Ops Lilin Agung 2021

Sabtu, 18 Desember 2021 | Desember 18, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-18T06:37:39Z




Jembrana,Intelmediabali.id- bertempat di GOR Kresna Jvara, Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauhwaru, Kec./Kab. Jembrana telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Latihan Pra Operasi Lilin Agung 2021 via Zoom Meeting yang dipimpin oleh Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Firman Nainggolan, S.H., M.H., Sabtu (18/12/2021) pukul 08.30 Wita.

Hadir dalam kegiatan dimaksud antara lain Kapolres Jembrana, Waka Polres Jembrana, para Kabag dan Kasat Polres Jembrana, Anggota Polres Jembrana dan Polsek Jajaran Polres Jembrana yang terseprint sebanyak 137 orang dan diselenggarakan dengan menerapkan prokes yang ketat.

"Saya yakin rekan-rekan sudah terbiasa dengan kegiatan ini, karena kita sehari-hari sudah mengamankan kegiatan keluar-masuk wilayah Bali. Secara garis besar untuk bisa maksimal karena ini menyangkut citra kita, terutama nantinya kita akan menyambut even Nasional," ungkap Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan agar dipersiapkan kelengkapan pribadi dengan baik. Tanggal 23 Desember 2021 kemungkinan Bapak Waka Polri beserta PJU Mabes Polri akan berkunjung ke Pelabuhan Gilimanuk. "Sesuai dengan arahan tadi rekan-rekan harus menguasai wilayah, sehingga rekan-rekan bisa tau apa yang harus diamankan di sekitar pos atau tempat pengamanan," lanjutnya.

Kapolres juga menyinggung terkait potensi ancaman yang mungkin terjadi di wilayah tempat pengamanan, bagaimana cara bertindak, pahami betul hal tersebut. Pada tanggal 21 Desember 2021 saya harap Pos Pam sudah siap berdiri.

"Terkait situasi Covid-19, diharapkan agar kita semua sama-sama menjaga kesehatan dan tetap terapkan protokol kesehatan walaupun dengan kegiatan yang kita laksanakan harus menuntut mobilitas kita yang cukup tinggi. Pelaksanaan Operasi pasti akan dibarengi dengan adanya peningkatan mobilitas masyarakat. Mohon hindari hal-hal tang kontra produktif, namun tanpa mengurangi ketegasan dalam proses pemeriksaan," jelas perwira melati dua mantan Koorspripim tersebut.

Untuk penerapan pembatasan mobilitas itu sudah diatur dalam Imendagri. Tidak ada lagi perayaan tahun baru yang menimbulkan kerumunan. "Tanggal 31 Desember 2021 kita harus hadir ditengah masyarakat secara all out. Semoga situasi kondusif dan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.

Selanjutnya kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh masing-masing Instruktur. Selama kegiatan sudah berlangsung dengan aman dan lancar.(Imam)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update