Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Berawal Dari Jalan Jalan Ke Bali ,WNA Jerman Putuskan Menetap Karena Cinta Adat, Budaya Serta Keindahan Alam Pulau Dewata

Minggu, 12 Desember 2021 | Desember 12, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-12T16:20:17Z




Buleleng,Intelmediabali.id-
Ernest Baur tidak menyangka perjalanan wisatanya di tahun 2005 menjadi muasal cintanya kepada pulau dewata bali .




Pria gaek pensiunan dan ahli arsitek dari kota tempat Perusahaan Mercedes dan BMW Stuggart di  Jerman ini  , pada tahun 2008 memutuskan nembeli sebidang tanah dan berinvestasi  ,tidak itu saja kemudian warga Jerman ini juga memutuskan memeluk Agama Hindu dan menyunting gadis Bali bernama Komang Sutriani sebagai istrinya dan dikarunia seorang anak laki laki .


Perhatian ernest kepada lingkungan juga luar biasa ,berbekal kemampuan sebagai insinyur ,di 2008 Lahan Yang masih berbentuk Laut di depan villanya Ia  sulap dengan tangannya menjadi tanah timbul seluas 11 Are dengan cara membendung air laut dengan pemecah gelombang .


Ernest sendiri ketika disambangi di kediamannya oleh team media ,walau tidak muda lagi secara fisik tetapi semangat dan kepedulian terhadap lingkungan luar biasa berdasar penilaian team media ,kebersihan pantai di depan villanya juga menjadi perhatian khusus dengan menggaji salah stafnya yang diberi tugas membersihkan 

Salah satu warga yang di mintai keterangan oleh team media membenarkan ' tanah timbul 11 are letaknya sebelah timur sungai,tapi kediaman pak ernest saat ini dulu juga air.berkat pengalaman sebagai insinyur bagian timur dan barat dan tempat kediaman pak ernest saat ini menjadi daratan yang dulunya air' jelasnya

'Dan pemerintah bisa bikin jalan di tepi pantai seperti yang terlihat saat ini' imbuhnya

Hal senada juga disampaikan pak komang (Mantan kelian subak ) 'kalau tidak ada pak ernest di sini sekitar s50 meter dari bibir pantai saat ini habis ,saya sendiri berterimakasih  serta mengapresiasi atas keberadaan  serta dedikasi  pak ernest' paparnya

'Beliau  juga yang menyelamatkan abrasi pantai dan melesetarikan nya seperti yang terlihat saat ini semoga pihak2 terkait dan stake holder bisa memberi perhatian dan penghargaan kepada pak ernest' harap pak komang



Dari catatan jejak digital yang berhasil dihimpun team media ,ditemukan ada miss komunikasi sedikit tetapi sudah di selesaikan dengan baik di medio setahun yang lalu oleh Jero Gede Budiasa Pentolan Garda Tipikor Indonesia (GTI)

Spritualis asal kubutambahan ini juga menyampaikan kepada team media ' pribadi dan dedikasinya luar biasa 'jelasnya

' Pak Ernst ini juga mau menyumbang membuat jembatan di samping villanya senilai 170 Juta untuk memudahkan warga dan masyarakat ,Niat baik beliau semestinya di apresiasi ' Imbuh jero Budiasa .

Jembatan terdahulu di medio 3 Tahun yang lalu sudah pernah di buat karena ada 'miss komunikasi sedikit ' karena suatu faktor X menjadi rusak ,pantai sendiri dari litetasi adalah  merupakan ruang publik milik negara yang tidak boleh dimiliki secara pribadi oleh orang - perseorangan atau perusahaan swasta.


Ernest sendiri yang di wawancarai team media menyampaikan ' Saya tidak punya kepentingan apapun ,usia saya sudah tidak muda lagi ,ingin tenang dan menjalani hidup di Pulau dewata ini,ingin berbuat kebaikan saja  .' jelasnya dari hasil terjemahan karena ernest ini belum fasih berbahasa bali atau indonesia.


Kesan familiar dan ramah juga ditunjukkan olehnya manakala team media menyambanginya jauh dari kesan arogan seperti yang di 'gambarkan '

Tambahan info Senin (13/01/21) Team BWS(Balai Wilayah Sungai ) Propinsi Bali yang memiliki wilayah Nusa -Penida akan turun kelokasi didampingi Pihak PU PR ,BWS Ini Sendiri Memang Membawahi dan mepunyai kewenangan khusus Sempadan dan  pantai 

Kadis PU Buleleng I Putu Adipta Eka Putra yang di mintai keterangan membenarkan
'Nggih kami juga hadir untuk ikut sharing senin' Jelasnya singkat melalui Whatsapp

Perbekel Anturan I Ketut Soka Spd Yang dimintai keterangan beberapa saat yang lalu ketika heboh dan mediasi di kantor desa terkait ' konten nganten ' memaparkan ' dalam hal ini Pemerintah desa menyambut baik ,akan tetapi haris jelas siapa nanti yang membidangi dan perawatan kedepan ,dan masuk aset mana biar tidak ada masalah di kemudian hari ,terurama di pelaporan dan tanggung jawab ' paparnya .

Sepanjang berita ini ditayangkan kami masih meminta konfirmasi kepada pigak pihak yang terkait .

(Imam Heru )



Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update