Cikampek,Intelmedibali.id-
Kapolsek Cikampek Kompol Ahmad Mulyana SH., didampingi Kanit Reskrim Polsek Cikampek Iptu Sidiq Akbar Kusuma S.Tr.K.,M.H., beserta anggota dan Kanit PPA Satreskrim Karawang Ipda Rita Zahara SH, berhasil melakukan penyelidikan terhadap terduga masyarakat mengaku sebagai Polisi dan Bhayangkari yang viral membuat postingan di Tiktok
Dari hasil penyelidikan tersebut berhasil diamankan 2 (dua) orang di Dusun Kalihurip RT 04 RW 08 Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, 2 (dua) orang, yaitu saudara RI (laki-laki, 35 thn, wiraswasta, Dusun Tegal Asem RT 12 RW 05 Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang) dan saudari RW (perempuan, 28 thn, swasta, Dusun Kalihurip RT 08 RW 04 Desa Kalihurip Kec. Cikampek Kab. Karawang).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa penyelidikan bermula adanya postingan yang dianggap kurang pantas di aplikasi Tiktok.
“Penyelidikan ini bermula karena adanya kegaduhan di medsos yang diakibatkan oleh postingan tiktok yang bermuatan kurang pantas dan dapat memicu kesalahpahaman yang dibuat oleh akun tiktok @Ratna wulan256. Dimana pada postingan tersebut menampilkan pria yang mengenakan seragam PDH Polri dan wanita yang mengenakan baju Bhayangkari” papar Kabid Humas Polda Jabar.
Disampaikan pula oleh Kabid Humas Polda Jabar bahwa kedua orang yang diamankan tersebut bukanlah anggota Polri dan anggota Bhayangkari.
Kedua orang yang berhasil diamankan mengakui bukan merupakan anggota Polri dan juga bukan anggota Bhayangkari. Sdri RW menggunakan seragam Bhayangkari karena karena diminta oleh sdr RI yang berjanji akan menikahinya sekitar Bulan Desember 2021 dan sdr RI mengaku sebagai anggota Brimob Cikole Lembang” jelas Kabid Humas Polda Jabar.
Dijelaskan pula oleh Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, S.I.K., M.Si., bahwa RW tidak mengetahui bahwa RI adalah Polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota Brimob .(Imam Heru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar