Jembrana,intelmediabali.id-
Saat ditemuai media Sabtu (22/1) siang, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. membeberkan kronologi 3 (tiga) tahanan kasus pencurian Polres Jembrana yang kabur pada Minggu (16/1) pagi kemarin.
"Kini seluruhnya berhasil dibekuk dan diamankan di tempat yang sama di Ruang Tahanan Mako Polres Jembrana," terang Kapolres.
Terakhir, buron GA berhasil diamankan saat didapati sedang berjalan kaki menyusuri Jalan Tol I.B. Mantra di wilayah Polres Klungkung, Jumat (21/1) pagi.
Saat diwawancarai media Sabtu (22/1), Kapolres Jembrana yang didampingi oleh Kasat Reskrim mengatakan bahwa ketiga tahanan yang kabur ini akan diperberat hukumannya. "Terlebih, salah satu buron GA yang kabur hingga ke Klungkung sempat melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Kel. Pendem Jembrana untuk kabur ke beberapa tempat," jelasnya.
Kapolres membeberkan dari kronologi penangkapan, dua dari tiga tahanan yang kabur telah ditangkap di wilayah perhutanan Kel. Pendem, Jembrana.
"Saat mereka punya niat untuk kabur, mereka sempat mengajak rekan tahanan lainnya untuk kabur, namun mereka menolak dan memilih tidak ikut. Mereka sudah mempelajari waktu-waktu tertentu yang ada kesempatan/bisa digunakan untuk kabur. Memang saat olahraga diberikan waktu untuk berjemur di ruangan khusus di dalam rutan. Namun itu sudah dipelajari dan dimanfaatkan oleh mereka untuk kabur saat setelah pergantian petugas jaga melalui celah lorong atap rutan," kata Kapolres.
Di areal belakang Mapolres/di belakang rutan kebetulan saat ini ada proyek perbaikan dengan pembongkaran bangunan, dimana ketiga tahanan tersebut dengan mudah kabur hingga turun ke Sungai Ijogading dan berjalan menyusuri sungai tersebut ke arah utara.
Sebelumnya, pada waktu itu juga (16/1) kurang dari enam jam dua tahanan berhasil dibekuk berkat bantuan dan informasi dari masyarakat yang melihat pelaku. Yang satunya lagi (GA) lolos hingga keluar dari wilayah Jembrana, dengan sambil memantau situasi kemudian mengambil motor warga di Kel. Pendem dan kabur ke arah timur menuju Denpasar hingga ke wilayah Gianyar dan Klungkung.
Sebelum ditemukan di Klungkung, GA ini sempat ke Denpasar mencari rumah temannya tapi tak ketemu hingga kehabisan bekal, dan akhirnya menuju ke wilayah Klungkung. "Dari Klungkung GA juga sempat menumpang di bak truk yang dia kira akan mengarah ke Tabanan, namun ternyata truk itu mengarah kembali ke Klungkung, GA kemudian berjalan kaki di terusan Jalan Tol I.B. Mantra," jelas Kapolres.
Karena adanya masyarakat yang melihat dan mengetahui ciri-ciri dari DPO GA ini yang sudah tersebar di media sosial, maka langsung dilaporkan ke Polres Klungkung. Kemudian dimonitor dan dikirim petugas dari Polantas Klungkung untuk melakukan penangkapan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memohon maaf kepada masyarakat luas, akibat kejadian ini sudah menimbulkan keresahan. Kapolres juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jembrana yang selama pencarian juga sudah ikut membantu.
(HMS jbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar