Bangli,Intelmediabali.id-
Dilansir dari Laman Resmi BMKG Hujan es adalah fenomena alami yang sebenarnya sudah biasa terjadi. Hujan es biasanya berupa bongkahan es besar, hanya saat sudah turun di dataran rendah akan mencair bersama hujan air lebat. Fenomena hujan es umumnya terjadi saat pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan kemarau.
Terpantau dilokasi pada hari Selasa tanggal 01 Februari 2022 telah terjadi hujan es di wilayah Desa Batur Kecamatan Kintamani, hujan es yang terjadi dari pukul 14.00 - 15.30 wita ini diketahui oleh salah satu warga A.n Nengah Astawa yang kemudian di upload di akun Facebook miliknya.
Kasie Humas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta Seijin Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Marantika Memaparkan kejadian
'Adapun ukuran es meliputi es batu yang berukuran seperti kerikil pasir kecil - kecil' Jelasnya
'Tidak ada dampak yang ditimbulkan dari hujan es tersebut, masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada terkait dengan cuaca yang cukup ekstrim di wilayah Kintamani' Imbuh Kasubag Humas Polres Bangli
Dari informasi yang di himpun team media faktor penyebab hujan es adalah ketika suatu wilayah yang mengalami peralihan musim atau pancaroba dan ada awan kumulonimbus.
Warga diminta untuk waspada pada saat terjadi hujan es karena dengan dorongan yang kuat, angin yang menghempas bongkahan-bongkahan es yang turun akan dapat menyebabkan beberapa hal berikut: Hujan es dapat merobek dinding rumah. Memecahkan kaca jendela. Merusak kaca mobil.(Imam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar