Jembrana,Intelmediabali.id-
Untuk memastikan harga minyak goreng stabil di Jembrana, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. melakukan sidak ke beberapa pedagang minyak goreng curah, Kamis (26/5) siang.
Turut hadir dalam sidak tersebut diantaranya Kadis Koperindag Kab. Jembrana, Kasdim 1617/Jembrana, Kabag Ops Polres Jembrana, Kapolsek Melaya, Kasat Reskrim Polres Jembrana, Kasat Intelkam Polres Jembrana, Kanit 4 Reskrim Polres Jembrana, Kordinator Pasar Umum Negara, dan Kanit Intelkam Polsek Kota Jembrana.
Adapun para pedagang yang disasar Kapolres Jembrana bersama tim saat melakukan sidak yaitu di Pasar Umum Melaya salah satunya dengan pedagang an. Ibu Wiwik dan Ibu Sumarni, di Toko Sinar Rahayu pemilik an. Sentosa, dan di Toko Rahayu pemilik an. Ari Bisma.
Kapolres Jembrana menyampaikan kepada para pedagang di pasar maupun toko bahwa hari ini kami dari Polres Jembrana melaksanakan kegiatan pemantauan minyak goreng curah. Kami menghimbau kepada para pedagang/pengecer minyak goreng curah mengingat barangnya sudah surplus, agar harganya di pasar dapat menyesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Perwira melati dua di pundak ini juga menyampaikan, dari CV. Crystal untuk harga minyak goreng sudah mulai ada penurunan agar dapat dikuti dan disesuaikan. Terkait minyak goreng ini sangat menjadi atensi dan kami terus melaporkan setiap harinya Menko Marves.
Kapolres juga minta kepada para pedagang agar biaya riil yang dikeluarkan agar disamakan, dan para pengecer minyak goreng curah agar tidak menjual dalam jumlah yang besar. Harapan pembelian di tingkat konsumen sudah pada kisaran Rp 15.500,-/Kg (HET).
"Untuk itu perlu kerjasama dari pengecer sehingga harga migor curah dapat turun sesuai HET di tingkat konsumen dapat dibeli denga harga Rp 15.000,-/Kg," terangnya.
(Hms Jbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar