Buleleng, Intelmediabali.id-
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali, kembali menggelar gebyar vaksinasi di Buleleng. Kali ini menyasar desa-desa yang capaian vaksin Covid-19 dosis III (booster) masih rendah. Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, menjadi desa sasaran vaksinasi Covid-19 pada, Sabtu (23/7).
Upaya vaksinasi menyasar desa-desa capaian vaksin rendah akan berlanjut ke desa lain. Untuk Bulan Juni dan Juli ini sudah dilaksanakan di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Desa Sidetapa di Kecamatan Banjar dan Desa Sepang di Kecamatan Busungbiu. Selain itu, daerah timur Buleleng seperti sinabun dan sangsit serta kelurahan astina juga menjadi sasaran.
Antusiame warga Desa Sangsit sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin dosis III (booster). Selain vaksinasi terpusat Binda Bali bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Buleleng dan aparat desa setempat juga melangsungkan layanan door to door. Petugas kesehatan langsung mendatangi rumah warga yang tidak bisa datang ke balai desa. Selain melihat data warga desa yang masih banyak belum mendapatkan booster, BINDA BALI juga melihat dari demografi wilayah. Seperti halnya desa Sepang ini memiliki wilayah yang luas, untuk menuju puskesmas terdekat, masyarakat membutuhkan waktu dan perjalanan yang lama. Sehingga kami adakan di sini untuk mendekatkan layanan,” ucap Posda Buleleng Binda Bali.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Sucipto yang juga hadir di lokasi mengatakan vaksinasi booster di Buleleng baru mencapai sekitar 46 persen dari target sasaran. Capaian vaksinasi per hari tidak dipungkiri Kepala Dinas Kesehatan mengalami penurunan, karena kepedulian masyarakat terhadap Pandemi Covid-19 juga ikut menurun. Masyarakat banyak yang mengabaikan vaksinasi lanjutan setelah kasus mulai melandai dan pelonggaran aturan tentang aktivitas masyarakat. Sembilan kecamatan di Buleleng memiliki desa dengan capaian vaksin rendah. “Beberapa desa capaian vaksin booster masih di bawah 50 persen. Seperti beberapa desa-desa yang menjadi sasaran vaksinasi Binda dan juga desa di Kecamatan Tejakula. Memang mobilitas masyarakat di sana tinggi dan terkendala demografi wilayah.” ucap Sucipto.
Pemkab Buleleng melalui Dinas Kesehatan terus berupaya melakukan pendekatan dengan masyarakat dibantu dari TNI/Polri dan Binda Bali, untuk mendapatkan capaian vaksin yang lebih tinggi. Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Dinkes pun masih memiliki harapan untuk dapat meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Buleleng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar