Jembrana - Saat ditemui awak media terkait perkembangan kasus penemuan mayat di wilayah hutan melaya, Senin (29/8) siang, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. mengkonfirmasi bahwa setelah diungkap ada beberapa TKP diantaranya yaitu di Jembrana ditemukan mayatnya, di Tabanan ditemukan handphone milik korban, dan pihak keluarga korban melapor di Badung karena korban tidak pulang-pulang, dan itu ada rentang jarak kejadian dari Jimbaran sampai di Jembrana yang berakhir dengan penemuan korban.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa kasus tersebut sekarang sudah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Bali, dan sebagai motif pelaku karena faktor ekonomi dan tidak punya uang, karena pelaku kenal dengan korban maka dipakai kesempatan untuk merampas mobil milik korban di perjalanan dan melakukan pencekekan kepada korban.
"Kami di Polres sudah mempersiapkan administrasinya beserta dari saksi-saksi yang sudah kita periksa selama ini, dan selanjutnya akan kita serahkan ke Polda untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," jelas Kapolres.
"Untuk barang bukti berupa handphone dan kendaraan sudah diserahkan, tinggal menunggu kendaraan dikirimkan dari TKP kejadian tersebut," tutup Kapolres saat diwawancarai oleh sejumlah awak media di Ruang Loby Polres Jembrana.
(Hms Jbr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar