Buleleng, Intelmediabali.id-
Bertempat di GOR Amartha Desa Patas, Kec. Gerokgak, Sabtu (13/08) tberlangsung kegiatan " Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Buleleng, Wilayah Khusus Provinsi Bali ".
Hadir dalam kegiatan Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi PDIP Dapil Prov. Bali I Ketut Karyasa Adnyana, SP.,Perwakilan BKKBN Pusat Ir. Mila Rahmawati.,Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Bali Ny. Putri Suastini Koster.,Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Bali dr. Ni Luh Gede Sukardiasih., Kadis BPKB Kab. Buleleng Putu Riang Pustaka.
Camat Gerokgak diwakili oleh Kasi Pembangunan Ketut Widiada.
Anggota DPRD Kab. Buleleng dari PDIP Wayan Parwa dan Turkini.
Perbekel Desa Patas Kadek Sara Adnyana, S.Pd. Ketua PAC PDIP Gerokgak beserta jajaran pengurusnya dan Masyarakat +150 orang
Terpantau di lokasi Personel Pengamanan melibatkan Babinsa Patas Serda Hasan Bisri,Bhabinkamtibmas Patas Aiptu Komang Artana, Pecalang 1 orang dan Linmas 2 orang.
Kegiatan diawali menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Dan Menyanyikan lagu Mars KB dilanjutkN Pembacaan Do'a.
Setelah itu Penyampaian materi percepatan penurunan stunting.
Serta Pertunjukan Bondres.
Perwakilan BKKBN Pusat Ir. Mila Rahmawati dalam sambutannya menyampaikan, BKKBN sebagai leading sektor dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia untuk menciptakan generasi yang maju dan sejahtera.
Diakuinya , BKKBN juga sangat didukung oleh komisi IX DPR RI dan Ibu Gubernur Bali.
Menurutnya , Beberapa hal yang harus dilaksanakan BKKBN dalam rangka penurunan stunting antara lain Ibu-ibu harus berperan dalam menjaga generasinya, anak remaja selalu memeriksakan dirinya menjelang menikah,
" Usia ideal menikah minimal 21 th untuk perempuan, dan minimal umur 25 untuk laki-laki, memberi ASI pada bayinya, merencanakan sebuah keluarga." urainya
Sementara itu Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi PDIP Dapil Prov. Bali I Ketut Karyasa Adnyana, SP Berharap dukungan dari Ibu Gubernur Bali dalam kampanye percepatan penurunan stunting.
Lebih lanjut dijelaskan Komisi IX DPR-RI merupakan mitra kerja dengan BKKBN. Selain itu Sangat mengapreasiasi kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dengan semua hasil kerjanya yang dinilai semakin memajukan Bali terlebih kinerjanya pada masa Covid-19, untuk itu diminta agar warga masyarakat bisa mendukung Gubernur Bali Wayan Koster dua periode.
Menurutnya , Stunting sangat mempengaruhi sumber daya manusia, bila tidak ditangani bisa mengganggu stabilitas nasional, maka pemerintah memprioritaskan penanganan percepatan penurunan stunting melalui BKKBN.
" Khusus untuk di Bali, kesehatan dan keamanan menjadi masalah utama dalam menjaga pariwisata Bali, untuk itu Bali harus bebas STUNTING." Harap nya
Hal senada disampaikan oleh team Percepatan Penurunan Stunting dr. Ni Luh Gede Sukardiasih yang meminta warga masyarakat bisa merencanakan dan menyiapkan diri dalam membangun rumah tangga sesuai dengan program pemerintah, sehingga generasi nantinya tidak mengalami stunting/gisi buruk.(JC81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar