Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

WNA Belanda Di Rawat Di Malaysia, Pihak Keluarga GD Pertanyakan Kejelasan Hukum Dan Itikad Baik

Selasa, 31 Januari 2023 | Januari 31, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-03T14:48:50Z






Buleleng, Bali - Mencuat Dugaan Kuat " Masuk Anginnya " Proses Hukum Kejadian Laka Lantas yang mengakibatkan korbam jiwa Pemuda Gede Restu Diva Prayoga   yang terjadi di Desa Kerobokan pada 5 Januari 2023 .

Hal ini Disampaikan Oleh Keluarga Almarhum Gede RDP  , Saat disambangi ke kediamanya Senin (30/01) Putu  Wisnu Wardhana ( Ayah Gede RDP ) yang merupakan Perbekel Desa Kerobokan mempertanyakan kejelasan kasus . Kepada Team Intelmedabali.id ,Mekel Wisnu berharap segera ada kejelasan Hukum dan Itikad baik dari Keluarga Boy  WNA yang terlibat Laka Lantas Tersebut .

Dari informasi yang berhasil dihimpun , pada 20 Januari 2023 Sekitar jam 10.30 memang ada pihak yang mengaku kenal  dan di minta bantuan  keluarga WNA tersebut diantar  oleh Kepala Desa Kalibukbuk kerumah Keluarga Gede RDP .Dan menyampaikan informasi bahwa Boy (WNA yang terlibat Laka ) akan di rawat di Penang Malaysia dan Neneknya akan segera ke Bali.

Pihak Keluarga Almarhum Gede RDP  Juga menyampaikan ke Team Intelmediabali.id bahwa perlu ada pelurusan berita yang diduga mendiskreditkan , Seperti Tidak Pake Helm , Umur 16 tahun dan memotong jalan saat kejadian .(Padahal berdasar CCTV berbeda./Rekaman di Redaksi )

" Rencananya Ngaben Akan Di Selenggarakan pada 10 Januari 2023 , Harapan Keluarga permasalahan clear dan selesai sebelum Prosesi  NGABEN  sehingga tidak ada beban baik dari pihak keluarga dan almarhum secara Niskala" Jelas Mekel Wisnu .


Sementara itu Perbekel Kalibukubuk Ketut Soka Saat di mintai tanggapan menyampaikan ,Om swastiawastu , untuk kasus laka lantas yang menimpa ananda Mekel Kerobokan kami telah mendampingi warga  yang kebetulan kenal dan  berteman dengan nenek si Boy WNA berkebangsaan Belanda lawan tabrakan dari  anak  kerobokan 
Menurut Mekel Soka " Saat ini (Boy) sedang menjalani pengobatan di Negara Malaysia karena kondisi belum stabil dan kondisi mata menurut surat keterangan pihak rumah sakit di malaysia ." Terangnya 

Lebih lanjut disampaikan , Menurut keterangan dari warga kita yang kebetulan berteman karena keterbatasan ,anak yatim piatu,kondisi yang bersangkutan masih belum stabil mata mengalami kebutaan dan betul memang belum sempat bertemu dengan keluaga korban karena keterbatasan itu tidak adanya keluarga yang bisa mewaklil untuk bertemu dengan keluarga korban.dan pada saat kita bertemu dan keluarga menyampaikan akan ada upacara ngaben tgl 10.Februari 2023  

"  Mohon dulu bersabar dan kita pun telah meminta ke warga untuk disampaikan ke temannya untuk bisa segera bertemu ke pihak keluarga kalaupun  tidak biar ada perwakilan yang di tunjuk bisa hadir dan bertemu pihak keluarga korban." Imbuh Mekel Kalibukbuk .


Humas Imigrasi Singaraja Made Rusdiko Saat di Konfirmasi melalui Whatsapp Selasa (31/01 ) menjelaskan , " Imigrasi Singaraja tidak mengetahui proses ijin berobat keluar negeri karena masih ranah Kepolisian " Terangnya

Sejumlah pihak menyanyangkan kejadian tersebut , Dari informasi terkini kemungkinan kalau tidak ada kejelasan pihak keluarga GD akan meminta pendampingan hukum ,

Ketua DPC Gerindra I Gede Harja Wijaya Menyatakan pihak nya di LBH DPC Gerindra Buleleng Siap membantu Proses Hukum , Team Pengacara kami akan segera bertemu dengan Mekel Wisnu dalam waktu dekat " Ungkapnya

Sepanjang berita ini ditayangkan kami masih meminta konfirmasi beberapa Pihak .(JC81)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update