Buleleng, Bali Babinsa Koramil 1609-02/Kubutambahan Kopda Komang Arianta beserta Bhabinkamtibmas Aiptu I Made Julia Kartikayasa sabtu malam (11/03 ) menghadiri kegiatan Paruman Adat Bertempat di Wantilan Pura Desa Bulian (
Hadir dalam kegiatan Jro Pewayah
Jro Sedahan Desa, Jro Klian Desa Linggih, Bendesa Adat Bulian , Perbekel Desa Bulian Jro Bage pawongan
Kelian Banjar adat se-Desa BulianKelian STT Banjar adat se-Desa adat Bulian
Ketua pecalang Desa Bulian dan tokoh Masyarakat
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaaan dan Melaksanakan persembahyangan serta Penyampaian susunan acara pelaksanaan Tawur Agung Kesange lan Nyepi dan Sesi tanya jawab dan endingnya Peresmian susunan acara yang sudah di sepakati untuk pelaksanaan hari raya Nyepi
Menurut Danramil Letda Inf Made Arsa
, Tawur Agung Kesanga Menurut petunjuk lontar "Sang-hyang Aji Swamandala" adalah termasuk upacara Butha Yadnya. Yadnya ini dilangsungkan umat dengan tujuan membuat kesejahteraan alam lingkungan. Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Tawur Agung, tepatnya pada Tilem sasih Kesanga dan dilaksanakan pada waktu tengah hari. Tawur artinya membayar atau mengembalikan, yaitu mengembalikan sari-sari alam yang telah digunakan manusia.
Lebih lanjut disampaikan , Sari-sari alam itu dikembalikan melalui upacara Tawur yang dipersembahkan kepada para Butha, dengan tujuan agar para Bhuta tidak mengganggu manusia sehingga bisa hidup secara harmonis. Filosofi Tawur adalah agar kita selalu ingat akan posisi dan jati diri kita, dan agar kita selalu menjaga keseimbangan dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan.(Imam Heru )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar