Badung - Ketua Forum Pimpinan Kemahasiswaan Indonesia (Forpimawa), Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,PhD melakukan kunjungan ke Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal (MPB). (26/3)
Ia merasa bersyukur mendapat kehormatan dapat berkunjung ke tempat bersejarah ini. Bangsal adalah sebuah bangunan tua, di mana para pejuang kemerdekaan bertemu, dalam rangka mengatur strategi perjuangan untuk kemerdekaan RI. Lokasinya persis di pertigaan Gaji-Dalung-Sempidi.
Monumen Perjuangan Bangsal memiliki benang merah yang sangat kuat dengan monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali di Gilimanuk dan Monumen pendaratan I Gusti Ngurah Rai. Disamping itu juga ada kaitannya dengan Monumen Munduk Malang serta Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, tempat pertempuran pasukan Indonesia yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai melawan tentara Nica.
Prof Ngakan yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana berharap semoga kawasan ini tetap terjaga dan harus disosialisasikan ke generasi penerus bahwa begitu berat perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan RI.
Ketua Umum MPB, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A (K) dengan rendah hati mengatakan bahwa peran para leluhurnya di kawasan MPB, mungkin hanya secuil dari gegap gempita gerakan pemuda untuk Indonesia merdeka. Meskipun demikian, bahwa api, semangat, dan nilai-nilai yang berkembang di MPB perlu direfleksikan oleh Generasi Baru Indonesia (GBI).
Semangat perjuangan dan nasionalisme telah mengakar di tempat ini, sehingga menjadikan Monumen Perjuangan Bangsal sebagai tempat penyelenggaraan banyak kegiatan bernuansa wawasan kebangsaan sekaligus markas atau sekretariat beragam organisasi yang terhimpun dalam wadah Gugus Kebangsaan Provinsi Bali (GK Bali).
Adapun cikal bakal GK Bali dari 4 komponen organisasi yaitu DHD 45 Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Bangsal, Korps Menwa Ugracena Bali, dan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Provinsi Bali. Sampai saat ini GK Bali telah berkembang hingga lebih dari 35 organisasi baik organisasi kemahasiswaan, kemasyarakatan, media pers maupun wirausaha telah bergabung.
Selain sebagai sekretariat banyak organisasi, di kawasan ini juga telah berdiri Monumen Menwa Ugraçena yang diresmikan oleh Rektor Universitas Udayana (2013-2017), Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD sebagai tonggak sejarah pengabdian setengah abad pengabdian Menwa Ugraçena kepada nusa dan bangsa.
Di kawasan ini pula telah diresmikan Simbol-simbol Tempat Ibadah oleh Ketua
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E, M.B.A; Miniatur MPB yang diresmikan oleh Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI), I Hendrasmo; dan Stana Universal Dewata Nawa Sanga.
Sementara itu, Kasmen Korps Menwa
Ugraçena Bali, Mumtazah Mardliyah,S.Ked yang juga Humas MPB mengajak para generasi muda untuk melakukan wisata sejarah di kawasan ini. Mengutip dari apa yang telah disampaikan Proklamator Bangsa Ir. Soekarno yakni Jasmerah, "Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah".
Ia mengatakan sebagai generasi muda harus mengerti dan memahami sejarah Indonesia, khususnya perjuangan rakyat Bali karena kita tinggal di Bali. "Jangan sampai meninggalkan sejarah. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya dan sejarahnya untuk meningkatkan nasionalisme dan patriotisme", pungkasnya.
Acara kunjungan dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama dan dimeriahkan oleh penampilan qasidah Az-Zahra Majelis Taklim Baitul Izzah Badung.
Nampak Hadir dari Keluarga Besar Gugus Kebangsaan Provinsi Bali yakni Ketua Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Bali, Dr. Made Gede Putra Wijaya; Koordinator IKA Menwa Seroja Bali, Desak Kusumawati, Manajemen MPB, Jajaran Pengurus DPD Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, serta Kabupaten dan Kota Se-Bali, Pengurus Skomen Korps Menwa Ugraçena, Pengurus DHD Angkatan 45, Manajemen At News, Puri Sekar Tunjung, Bangsa Plant Hause, dan LKP Widyakara,
Disamping itu juga nampak hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, Ir. H. Husnul Fahmi; Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Majelis Pendidikan Anak Usia Dini Dasar Dan Menengah Aisyiyah Wilayah, Dra. Hj. Djuanah M. Pd; Ketua Pondok Pesantren Muhammadiyah Bali, H. Wayan Sahdan,M.Pd.I; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Denpasar, Tatang Wisnu Wardana, S.Pt; Ketua PDM Kab. Badung, H. Aminullah, S.Ag; Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Denpasar,Lilis Indrawati, S.E.,S.H.,M.Si.,AWP; Ketua PDA Kab. Badung, Zachrolina, B.Sc. S.PdI; Pimpinan Wilayah Tapak Suci Bali, M.Zainul Arifin, dan Keluarga Besar Ikawangi Bali. (MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar