Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lapastik Bangli Lakukan Skrinning Awal Calon Peserta Rehabilitasi Sosial

Jumat, 24 November 2023 | November 24, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-24T09:32:11Z


.
Bangli- Tahun anggaran 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli kembali mendapatkan alokasi anggaran untuk melaksanakan program rehabilitasi. Tahap awal pun dimulai, dalam rangka menetapkan calon peserta program rehabilitasi tersebut Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli melaksanakan kegiatan skrinning awal kepada 250 orang WBP, bertempat di ruang Rehabilitasi Lapas Narkotika Bangli.

Kegiatan skrining ini dilaksanakan oleh konselor internal Lapas Narkotika Bangli yang dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa hari yang dimulai dari tanggal 20 Nopember s/d 24 Nopember 2023. Skrining dilakukan dengan menggunakan Formulir ASSIST Versi 3.1 (Alcohol, Smoking, and Subtance Involment Screening Test). Formulir ASSIST ini berisi tujuh kuesioner dengan delapan pertanyaan untuk ditujukan kepada warga binaan. Formulir ini mengidentifikasi berbagai masalah berhubungan dengan penggunaan zat.

Kegiatan skrining ini dilakukan melalui metode wawancara untuk mengetahui riwayat penggunaan dan tingkat resiko yang muncul dari riwayat penggunaan, dan dari hasil skrining ini akan didapat skor ASSIST tiap zat yang kemudian akan digunakan untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Plh Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Setiawan menyampaikan bahwa skrinning awal bagi WBP ini merupakan kegiatan tahap awal sebelum dilangsungkannya program rehabilitasi tahun anggaran 2024.

“sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2024 Lapas Narkotika Bangli akan kembali melaksanakan program rehabilitasi pemasyarakatan, tetapi tahun 2024 Lapas Narkotika Bangli hanya akan melaksanakan program rehabilitasi sosial dengan target 180 orang,” ucap Agus Setiawan.

Agus Setiawan yang juga merupakan Ketua Tim Pokja Rehabilitasi Lapas Narkotika Bangli menambahkan bahwa dari 250 orang WBP yang dilakukan skrinning awal nantinya konselor akan memilih 180 orang WBP berdasarkan hasil dari skrinning tingkat resiko penggunaan yang akan ditetapkan sebagai peserta rehabilitasi sosial tahun 2024.

180 orang terpilih selanjutnya akan melaksanakan tes kesehatan yang akan dilakukan oleh tim medis Lapas Narkotika Bangli.(Tim)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update