Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Polsek Dentim Amankan Aksi Kampanye Frontier Bali di Depan Kantor Gubernur

Selasa, 28 November 2023 | November 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-28T06:55:49Z



Bali - Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali menggelar aksi kampanye di depan Kantor Gubernur Bali, Jln. Basuki Rahmat, Denpasar Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian Hutan Mangrove demi keberlanjutan lingkungan hidup yang baik. Aksi ini diikuti oleh sekitar 15 peserta.

Kegiatan ini mendapat pengawalan dan pengamanan dari Polsek Denpasar Timur (Dentim) yang dipimpin oleh Kompol Nyoman Darsana S.H., dengan dukungan satuan atas baik dari Polresta Denpasar dan Polda Bali.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 Wita, ketika peserta aksi tiba di depan Kantor Gubernur Bali. Mereka secara bergantian menyampaikan aspirasi, menyoroti pembabatan Hutan Mangrove oleh Pelindo III Benoa untuk proyek pembuatan jalan penghubung. Tuntutan mereka termasuk memberikan sanksi tegas kepada Pelindo III Benoa, menolak proyek jalan penghubung yang berdampak pada pembabatan Hutan Mangrove, dan meminta regulasi perlindungan serta pelestarian terhadap mangrove.

Rangkaian kegiatan juga mencakup pembacaan puisi dan pernyataan sikap, yang berisi desakan untuk tidak menerbitkan izin pembangunan jalan penghubung yang merugikan mangrove. Mereka juga meminta pertanggungjawaban Pelindo III Benoa atas pembabatan mangrove seluas 17 hektar serta menolak pembangunan infrastruktur yang mengancam kelestarian mangrove.

Selama penyampaian aspirasi oleh peserta aksi, Personil Polsek Dentim melakukan pengawalan ketat, menjaga agar proses penyampaian aspirasi tersebut berlangsung dengan aman dan tertib. Kompol Nyoman Darsana S.H. menyampaikan, "Kami Personil Kepolisian memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang berlangsung secara damai dan tertib. Pengamanan yang kami lakukan adalah untuk menjaga keamanan peserta aksi, masyarakat sekitar, serta memastikan bahwa hak bersuara mereka dapat diutarakan dengan aman.

"Dalam suasana yang terjaga dengan baik, peserta aksi dapat mengemukakan tuntutan mereka tanpa adanya intimidasi atau kejadian yang mengganggu jalannya kegiatan tersebut" ungkap Kompol Darsana.(Tim)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update