.
Bangli, - Meskipun berada dibalik jeruji besi, semangat warga binaan untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) terlihat begitu tinggi. Dalam Pemilu Tahun 2024 ini sebanyak 971 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli dapat menggunakan hak pilihnya pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus Lapas Narkotika Bangli, Rabu (14/2).
Partisipasi aktif warga binaan dalam Pemilu 2024 mencerminkan pentingnya hak pilih bagi setiap individu warga negara, dimana mereka turut berperan dalam menentukan masa depan bangsa dan pemimpin Indonesia kedepannya. Seluruh warga binaan yang dapat menggunakan hak pilihnya mengikuti setiap tahapan pemilu dengan tertib dan antusias, mulai dari registrasi pemilih, hingga melakukan pencoblosan. Seluruh petugas yang tergabung dalam Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bersama-sama bekerja dengan sepenuh hati untuk memberikan fasilitas dan dukungan yang diperlukan, serta memastikan setiap warga binaan dapat memenuhi hak pilihnya dengan lancar.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menjelaskan pada Lapas Narkotika Bangli terdapat 4 TPS Khusus yaitu TPS 901 sampai TPS 904 . Beliau juga menambahkan kalau pihaknya telah berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat untuk membantu dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024.
“Lapas Narkotika Bangli akan berkomitmen mengawal dan mendukung penuh suksesnya demokrasi di Republik Indonesia, koordinasi dengan APH setempat juga telah kami laksanakan untuk membantu pelaksanaan pemilu di Lapas Narkotika Bangli ini. Total ada 971 orang warga binaan yang bisa menggunakan hak pilihnya, dengan jumlah suara sah adalah 954 suara dan terdapat 17 surat suara tidak sah,” Ujar Marulye.
NN, salah satu warga binaan Lapas Narkotika Bangli menyampaikan rasa bangganya karena dapat menggunakan hak pilihnya walaupun sedang berada didalam penjara. “semoga suara kami dapat membantu menentukan pemimpin Indonesia kedepannya, terima kasih sudah memfasilitasi hak pilih kami,” ucap NN.
Para petugas Lapas yang tergabung dalam Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) memperlihatkan semangat dan dedikasi tinggi dalam memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu 2024 ini. Bahkan penghitungan suara berlangsung hingga tengah malam. Menanggapi hal tersebut, Kalapas juga turut memberikan apresiasinya kepada para KPPS.
“Laporan yang saya terima, penyerahan kotak suara dari TPS Khusus di Lapas kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa dilakukan hingga pukul 01.57 WITA dini hari. Ini menjadi bukti bahwa Lapas benar-benar bekerja dengan keras agar setiap suara yang diberikan oleh warga binaan menjadi bagian penting dalam menentukan masa depan bangsa,” tutup Marulye Simbolon.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar