Intelmediabali.id - Kodam IX/Udayana baru saja melakukan pergantian jabatan komandan satuan jajaran Kodam IX/Udayana, salah satunya Komandan Batalyon Infanteri 900/Satya Bhakti Wirottama. Rabu, (21/02/24)
Komandan sebelumnya yaitu Letnan Kolonel (Letkol) Inf Deden Ika Drajat, S.I.P., M.Han., telah digantikan oleh juniornya, yaitu Mayor Inf Yudhison Rianta Tarigan, S.Sos., M.M.D.S.
Walau sudah resmi menjabat Komandan Yonif 900/SBW, bukan berarti Mayor Inf Yudhison Rianta Tarigan, S. Sos., M.M.D.S. bisa langsung masuk ke markas dan menduduki kursi komandan.
Sebab, di satuan pasukan Pemukul Kodam IX/Udayana ini ada sebuah tradisi yang wajib dilakukan seorang prajurit TNI yang baru bergabung dalam satuan.
Danyonif 900/SBW Mayor Inf Yudhison Rianta Tarigan, S.Sos., M.M.D.S berjalan kaki sejauh lima kilometer dari daerah Lovina ke Markas Komando Batalyon Infanteri Raider 900/SBW, Singaraja, Bali.
Jalan kaki pun harus dilakukan dengan mengenakan helm tempur serta membawa beban di punggung dan pinggangnya. Walau begitu, Mayor Inf Yudhison Rianta Tarigan, S.Sos., M.M.D.S tak jalan kaki seorang diri di bawah terik matahari. Tapi, ada sekitar 80 prajurit yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang turut bersamanya.
Di antara lalu lalang kendaraan, dengan penuh semangat, Mayor Inf Yudhison Rianta Tarigan, S.Sos., M.M.D.S berjalan paling depan di jalanan beraspal sesuai rute yang telah direncanakan.
Dalam sambutannya Wakil Komandan Yonif 900/SBW Mayor Inf Satriyo Pinandito, S.Sos., Menyampaikan, tradisi ini merupakan suatu upaya menumbuhkan jiwa korsa prajurit dan menanamkan rasa kebanggaan, mencintai dan memiliki serta bertanggungjawab terhadap keberadaan di satuannya yang ditempati dan tak kalah pentingnya yaitu keberadaannya dapat memberikan manfaat dan prestasi yang bisa mengharumkan nama satuan Yonif 900/SBW.
Setiba di Mako Yonif Raider 900/SBW, Mayor Inf Yudhison Rianta Tarigan, S.Sos., M.M.D.S langsung dikalungi rangkaian bunga. Dilaksanakan upacara penerimaan dengan rangkaian penciuman Tunggul Satuan, penulisan buku korps rapot warga baru dan di akhiri minum air kelapa muda, barulah dinyatakan resmi menjadi keluarga besar Yonif 900/SBW. (Teampen900)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar