Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Di Duga Kuat Perdagangan Ilegal Terumbu Karang Dan Biota Laut Semakin Memprihatinkan Di Buleleng Barat

Minggu, 31 Maret 2024 | Maret 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-31T15:41:15Z





Intelmediabali.id - Buleleng

Mencuat dugaan perdagangan Bebas Terumbu Karang dan biota laut lainnya di wilayah Barat Buleleng semakin memprihantinkan karena tidak ada langkah dan operasi khusus yang dilakukan untuk meminimalisir tindakan ilegal ini karena dilakukan Terencana Masif dan Terstruktur rapi dalam aksi yang di lakukan .

Dari penelusuran team media dan nara sumber yang meminta namanya di rahasiakan dibeberapa lokasi praktek ini sudah berjalan lama dan sangat licin dengan dugaan backup oknum APH dan keterlibatan beberapa pihak .bahkan penjualannya bukan hanya dalam Pulau bali bahkan ke luar Bali dengan terang terangan memakai media sosial ,ironis karena bisa dikategorikan Extra Ordinary Crime (Kejahatan Luar Biasa )


Saat team media melakukan investigasi Adabeberapa tanya jawab Pertanyaan terkait adanya pencurian
terumbu karang diwilayah  yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dan sudah pernah di temukan, pertanyaannya jika kami menemukan kembali adanya pencurian terumbu karang apakah yang mesti di lakukan.?

Salah satu Nara Sumber yang diminta tanggapan menerangkan , Sesuai dengan UUD 1945 pasal 30 bhawa tiap tiap warga Negara berhak dan ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara,

" Jadi warga berhak untuk mencegah terjadinya aksi pencurian terumbu karang yang merupakan salah satu biota laut yang sangat penting bagi nelayan, jikanantinya menemukan kembali aksi pencurian terumbu karang, silahkan lihat situasi jika kekuatan pelaku pencurian lebih besar silahkan lakukan Identifikasi, klo bisa vidiokan dan laporkan ke pihak berwenang untuk ditindak lanjuti " terangnya .


Di kutip dari hasil Study Ibu Indrawadi, S.Pi,  Pengamat Kelautan Terumbu karang merupakan gudang persediaan makanan dan obat-obatan bagi manusia di masa kini maupun di masa mendatang. Selain itu, keindahannya juga menjadi sumber devisa pariwisata bagi negara. Saat ini wisata bahari Indonesia tengah berkembang pesat dan terumbu karang merupakan salah aset utamanya.

Terumbu karang adalah rumah bagi ribuan hewan dan tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Berbagai jenis hewan mencari makan dan berlindung di ekosistem ini. Berjuta penduduk Indonesia bergantung sepenuhnya pada terumbu karang sebagai sumber pencaharian. Jumlah panenan ikan, kerang dan kepiting dari terumbu karang secara lestari di seluruh dunia dapat mencapai 9 juta ton atau sedikitnya 12% dari jumlah tangkapan perikanan dunia. Sumber perikanan yang ditopang terumbu karang memiliki arti penting bagi masyarakat setempat yang pada umumnya masih memakai alat tangkap tradisional.

Selain nilai ekonominya, terumbu karang merupakan laboratorium alam yang sangat unik untuk berbagai penelitian yang dapat mengungkapkan penemuan yang berguna bagi kehidupan manusia. Beberapa jenis sponge misalnya, merupakan hewan terumbu karang yang berpotensi sebagai obat antara lain untuk penyakit kanker.

Selain itu, hewan karang yang mengandung kalsium karbonat telah dipergunakan untuk pengobatan tulang rapuh. Juga, terumbu karang yang hidup di dekat pantai juga memberikan perlindungan bagi berbagai bangunan dari ancaman pengikisan yang disebabkan oleh ombak dan arus.


Apa yang disediakan terumbu karang untuk kepentingan manusia?

sumber makanan dengan protein tinggi.

sumber obat-obatan.

sumber penghasilan:
berupa penjualan hasil tangkapan seperti ikan, udang dan agar-agar.

dalam usaha pariwisata seperti menyelam dan memancing.

melindungi pantai dari pukulan ombak dan hantaman arus.
sumber bahan bangunan.



Sebaliknya, apa yang telah dilakukan manusia terhadap terumbu karang?

menggunakan alat-alat tangkapan yang merusak seperti bom, dan potas sehingga terjadi:
tangkapan yang berlebihan.

terumbu karang hancur dan mati.

ikan-ikan kecil yang tidak menjadi sasaran tangkapan ikut mati dan menjadi terbuang sia-sia.
membangun terlalu dekat dengan garis pantai, dan menguruk pantai menjadi lahan untuk pembangunan sehingga terjadi pelumpuran.

mencari terumbu karang dengan sampah, tumpahan minyak, buangan industri dan sisa-sisa pestisida dan insektisida untuk pertanian.

melempar jangkar dan berjalan-jalan diatas terumbu karang.

penebangan hutan dan pohon-pohon disepanjang aliran sungai yang menyebabkan pelumpuran.

pengambilan karang berlebihan untuk diperdagangkan.

penambangan karang berlebihan untuk bahan dasar kapur dan bangunan.


Setelah mengenali, maka cintai dan periharalah terumbu karang kita, karena terumbu karang adalah:

proses kehidupan yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk tumbuh berkembang dan membentuk seperti kondisi saat ini.

tempat tinggal, berkembang biak dan mencari makan ribuan jenis hewan dan tumbuhan yang menjadi tumpuan kita.

Indonesia memiliki terumbu karang terluas didunia (60.000 km2), tetapi hanya tinggal sedikit saja (6,20%) dalam kondisi yang masih sangat bagus.

sumber daya laut yang mempunyai potensi ekonomi yang sangat tinggi (bidang perikanan, pariwisata dan perlindungan daerah pesisir), dengan kondisi yang sangat baik.

labotorium alam yang sangat menunjang pendidikan dan penelitian.

potensi dimasa depan untuk sumber lapangan kerja rakyat kita.


Apa masalah dasar yang dihadapi terumbu karang Indonesia?

kurangnya kesadaran akan nilai penting sumber daya terumbu karang baik dari segi ekonomi, sosial maupun budaya.

hampir tidak ada pengelolaan sumber daya terumbu karang.

walaupun telah ada peraturan undang-undang yang menyangkut pemanfaatan dan pelestarian sumber daya terumbu karang, penegakan hukum yang terjadi sangat lemah.

pembangunan industri yang tidak terkontrol dan kemiskinan masyarakat pesisir yang menyebabkan tidak adanya jalan lain selain terus-menerus memanfaatkan sumber daya yang ada.

kurangnya kemampuan politis untuk menanggulangi masalah.


Apa langkah yang telah diambil oleh pemerintah?

Diantaranya adalah menetapkan kawasan konservasi laut. Sampai tahun 1998, telah ditetapkan seluas lebih dari 4 juta ha, yang tersebar dilebih dari 25 lokasi diseluruh Indonesia, termasuk diantaranya 6 lokasi yang telah ditetapkan sebagai taman nasional laut. Dengan adanya pembagian yang disesuaikan untuk kepentingan yang berbeda, maka aktivitas manusia dapat dipantau.

Diharapkan sistem zonasi ini dapat mengatur usaha pemanfaatan sekaligus dapat menjaga kelestarian sumber daya terumbu karang yang ada didalamnya.

Sepanjang berita ini ditayangkan kami masih meminta konfirmasi beberapa pihak sesuai dengan UU Pers Untuk keberimbangan Berita dan ada berita lanjutan .(Imam Heru )

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update