Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Opini Berdasar Fakta Dari Seorang Jurnalis

Jumat, 25 September 2020 | September 25, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-08T01:55:02Z



Intelmediabali.Id -Buleleng -

Tugas Dari Legislatif Dalam Hukum Tata Negara Dan Kehidupan DIdalam Negara Demokrasi Adalah Sebagai Fungsi Pengawasan Kebijakan Yang Diambil Eksekutif ,Karena Tidak Bisa Dillepaskan Dari Trisula Demokrasi Yaitu ( Eksekutif Legislatif Dan Yudikatif ) Sebagaimana Baku Pemerintahan Yang Berlandaskan Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Permasalahan Timbul Disuatu Daerah Jika Peranan Legislatif Ini Tidak Berjalan Dengan Baik Yang Mana Di Sebabkan Faktor X ,Tetapi Hal ini Tetap Memakai Asas Praduga Tidak Bersalah Yang Dianut Hukum Kita .

Basic Penulis Adalah Jurnalis Yang Banyak Menemukan Fakta Bahwa Kekuasaaan Yang Hakikatnya Milik Rakyat ,Bergeser Dari Seharusnya Melayani Rakyat Menjadi Di Layani Rakyat ,Kekuasaan Yang Hakikatnya Titipan Kepercayaan Keluar Dari Koridor Koridor Kepatutan

Kita Ambil Contoh Simple Saja Contoh : Jika Di Suatu Daerah Kepala Daerah ( Eksekutif ) Dari Partai A ,Ketua DPR nya ( Legislatif ) Dari Partai A Juga Dan Tentunya Merangkap Pimpinan Dari Partai Tersebut Apakah ada Sinergitas Yang Sehat ? Walaupun Itu dari Hasil Pemilu yang Adil Serta Perlunya Hubungan Baik Di Tiga Penyokong Demokrasi Agar Program Program Pemerintahan di daerah Cepat Terlaksana,Sebab Kekuatan Eksekutif Adalah Di Anggaran ,Ada Take and Give Diranah Ini ,Eksekutif Perlu Persetujuan Legislatif Dan Legislatif Juga Memerlukan Eksekutif Dalam Anggaran Titik Sentral di Lini Ini .

Adanya Dugaan Tekanan Dari Ketua Wilayah Partai Yang Merangkap Kepala Daerah Kepada Anggota Dewan Yang Berasal Dari Satu Partai Sepanjang Pengamatan Penulis Tidak Bisa Di Hindarkan dan Kental Dengan Dalih " Kepentingan Partai"

Trisula Ini Sangat Vital Jika Salah Satu Tidak Berfungsi Normal ,Apa Jadinya JiKa Fungsi Pengawasan Dari Legislatif Hanya Fatamorgana dan Settingan Semata ,Ini Bukan Masalah Kursi Terbanyak Tetapi Kepentingan Umum Harus Lebih Diutamakan Dari Pada kepentingan kelompok dan Pribadi .

Mengutip Kata Bijak Dan Bahasa Politik " Politik Itu Dinamis,Yang Ada Adalah Kepentingan ,Tidak Bisa Di Prediksi Dan Berubah ubah dalam Hitungan Menit ,Tidak Ada Lawan Dan Kawan Abadi Yang Ada Adalah Kepentingan Yang Sejalan "

Kembali Ke Permaslahan Awal Diatas Bagaimanakah bisa mendeteksi Keberhasilan Sinergi Yang Sehat ?,Indikator Indikator dan Rambu Rambu Yang Bisa Menjadi Tolak Ukur Ini Perlu di Pikirkan Bersama .

Wakil Rakyat Adalah Wakil Yang Dipilih Rakyat Serta Memiliki Tanggung Jawab Besar Dari Pemilihnya Serta Di beri Tanggung Jawab Besar Kepercayaan ,Begitu Pula Kepala Daerah ,Ingatlah Tindakan Anda Di Tulis Oleh Tinta Sejarah Dan Andalah Yang Menulisnya di lembarannya  Di Republik Ini ,Vokal Dan Kritis Tetapi Santun Dan Sesuai Etika Adalah Nafas Demokrasi ,Jangan Sampai Ada Opini Publik TerJadi "Ketidak percayaan Kepada Pemimpin dan Wakil Rakyatnya Sendiri 

Penulis Sependapat Dengan Mantan Hakim MK Dan Guru Besar Dan Kini Menjabat Menkopolhukam 
" Banyak Orang Kuat Dan Idealis Ketika Miskin Tetapi Setelah Kaya Dia takut Miskin Dan Tidak Idealis Dan Kuat Lagi ( Mahfud Md )



Dikutip dari Berbagai Sumber

Penulis  : Imam Heru Darmawan 

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update