intelmediabali.id Tabanan – Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar S.I.K., M.H., resmi pimpin langsung apel kesiapan dan pemberangkatan Kompi Dalmas Polres Tabanan, dalam rangka BKO Pengamanan dan penanganan aksi unjuk rasa terkait dengan penolakan UU Omnibus Law yang di sahkan pada 5 Oktober lalu di lapangan Apel Polres Tabanan-Bali, Selasa (20/10) pagi.
Sebanyak 97 Personel anggota Polres Tabanan dalam ikatan Kompi Dalmas diberangkatkan langsung oleh Kapolres Tabanan menuju Mako Brimob Tohpati Denpasar untuk bergabung dengan Pasukan Polda Bali dibawah kendali BKO Karo Ops ditugaskan untuk Pengamanan dan penanganan aksi unjuk rasa terkait penolakan UU Omnibus Law
Hadir dalam Apel kesiapan Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nengah Sudiarta, S.Sos, Kasat Sabhara AKP Anak Agung Gede Rai Darmayasa, S.H dan Kasi Propam Polres Tabanan.
Sebelum berangkat Kabag Ops dibantu Kasat Sabhara melakukan pengecekan kesiapan sarana Prasarana perlengkapan Dalmas, termasuk mengecek sikap tampang / penampilan perorangan semua anggota harus siap lengkap memakai Masker.
Arahan Kapolres Tabanan, Puji syukur selaku kita panjatkan, karena atas kaurnianya kita dalam keadaan sehat, sehingga dapat melaksanakan tugas, ucapnya.
"Sesuai dengan perintah Kapolda hari ini Kompi Dalmas Polres Tabanan, kita berangkatkan untuk ditugaskan BKO Polda Bali dibawah kendali Karo Ops, Pengamanan dan penanganan aksi unjuk rasa di wilayah Kota Denpasar, laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab" pungkasnya.
"Yang paling penting adalah disiplin disetiap pergerakan personel dan cara bertindak sesuai SOP, kegiatan ini membawa nama baik Polda Bali dibawah kendali Karo Ops Polda Bali" tambahnya.
Setiap pergerakan personel ada dalam ikatan Peleton, ikatan Kompi dan tetap menyesuaikan dengan perintah yang memimpin dilapangan, jangan termacing dan jangan emosional, karena yang kita hadapi adalah warga masyarakat kita, warga masyarakat Bali.
“Apapun bentuk Unras, bagaimanapun kisruhnya, bagaimanapun situasinya kita diminta untuk tetap humanis. Hindari perbuatan-perbuatan dan tingkah yang arogan, kita hadapi dengan santun, humanis, namun tetap tegas” tegasnya.
Selanjutnya Kapolres, bertanya, “ apakah ada yang membawa Sejata api “ anggota yang memegang Senpi supaya dititipkan di Logistik, karena dalam kegiatan pengamanan ini dilarang membawa senjata api, tegas Kapolres menambahkan.
Kapolres juga mengingatkan kepada masing-masing Driver yang mengawaki Ranmor, supaya selalu siaga, untuk mengantisifasi bila ada pergerseran pasukan secara mendadak agar kita selalu siap.
"Selamat bertugas jaga kekompakan, kebersamaan dan jangan melakukan pelanggaran, jaga nama baik Polda Bali dalam ikatan Polres Tabanan" tutupnya. (Agus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar