Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

π‘·π’†π’“π’•π’‚π’Žπ’Šπ’π’‚ π‘Όπ’‹π’Š π‘ͺ𝒐𝒃𝒂 π‘·π’“π’π’…π’–π’Œπ’”π’Š 𝑫100 π‘¨π’Œπ’‰π’Šπ’“ π‘΅π’π’—π’†π’Žπ’ƒπ’†π’“ 2020

Minggu, 15 November 2020 | November 15, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-15T09:55:48Z



π‚πˆπ‹π€π‚π€π ,πˆππ“π„π‹πŒπ„πƒπˆπ€ππ€π‹πˆ.πˆπƒ-Pertamina Refinery Unit ( RU) IV Cilacap menargetkan uji coba Produksi Green Diesel 100 persen ( D-100) pada akhir November 2020.

D-100 merupakan satu dari tiga produk ramah lingkungan yang dikembangkan Pertamina RU IV yang berbahan dasar Minyak Sawit ( Refinery Bleached Deodorized Palm Oil /
RBDPO.

Unit Manager Communication,Relations & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Jatim Ilwan menyatakan, Pertamina dalam tahap penyiapan sarana dan fasilitas uji coba dijadwalkan selesai pekan ke tiga November.

Tahapan diawali penerimaan RBDPO melalui Jetty 67 ( Dermaga ) menuju tangki RBDPO.
Selanjutnya persiapan sarana feed Stok RBDPO ke Unit Treated Destillate Hydro Treating ( TDHT) untuk diolah menjadi Green Diesel, " tegas Hatim dalam rilis yang diterima IndonesiaDev Sabtu 15112020.

" Tahap berikutnya ditargetkan selesai pada pekan ketiga, sehingga pekan keeempat November diharapkan uji coba Produksi D-100 sudah siap dilaksanakan," ujar Hatim.

Dalam tahap uji Coba, kapasitas Produksi D-100 di Unit TDHT Sebanyak 3.000 barrel per hari ( 3 MBSD).

Green Diesel adalah bukti nyata Komitmen Pertamina Mewujudkan Produk Ramah Lingkungan yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan," ucap Hatim.

Menurutnya produk D-100 diharapkan memberi efek yang luas, seperti pemanfaatan sumber Energi Domestik yang sesuai amat Undang - Undang dasar pada akhir nya menekan impor minyak mentah," tegasnya.

Selain itu Hatim mengungkapkan bahwa Pertamina RU IV Cilacap saat ini, mengembangkan tiga produk Green Energi masing - masing Green Diesel, Green Gasoline dan Green Avtur.

Untuk fase pertama Green Diesel, diharapkan menjadi kado terbaik saat HUT ke -63 Pertamina pada 10 Desember nanti 2020.

Selanjutnya fase ke dua yakni di awal tahun 2021 produksi ditargetkan naik menjadi 6.000 barrel per hari ( 6 MBSD).

" Kami komitmen bahwa seluruh produk akan mengarah pada pada efisiensi dan ramah lingkungan, hal itu sejalan dengan Visi To be Digital & World Class Refinery pada 2028, konsekuensi nya adalah kilang yang efisien dan ramah lingkungan, baik dari sisi Operasi maupun Produk nya ," kata Hatim.( Red / IHD

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update