Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐥𝐚𝐬𝐩𝐚𝐬 ,𝐁𝐀𝐒𝐓 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐭𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝐏𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐁𝐚𝐧𝐲𝐮𝐚𝐬𝐫𝐢 𝐃𝐢 𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐒𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐃𝐢 𝐒𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧

Kamis, 19 November 2020 | November 19, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-19T23:15:46Z



𝐁𝐔𝐋𝐄𝐋𝐄𝐍𝐆 ,𝐈𝐍𝐓𝐄𝐋𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀𝐁𝐀𝐋𝐈.𝐈𝐃-Setelah kurang lebih setahun, kini proyek revitalisasi pembangunan Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali akan segera rampung pada Desember 2020. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) pun diminta segera menyelesaikan Berita Acara Serah Terima (BAST) dengan pihak ketiga sebelum upacara Pemelaspas (upacara adat untuk gedung/bangunan baru) digelar.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa usai memimpin rapat pembahasan mengenai Pasar Banyuasri dengan pimpinan instansi terkait di Ruang Rapat Sekda Buleleng, Rabu (18/11) siang.

Gede Suyasa menjelaskan BAST dengan pihak ketiga harus segera diselesaikan sebelum upacara Pemelaspas. Penyelesaian BAST tersebut dilakukan oleh DPUTR Buleleng sebagai leading sector Revitalisasi Pasar Banyuasri. Selain itu, DPUTR Buleleng juga sebagai pengguna anggaran pada proyek ini. “Sehingga revitalisasi Pasar Banyuasri selesai secara administrasi, fisik, dan upacara adat. Juga mempersiapkan seremonial peresmiannya,” jelasnya.

Mengenai pembongkaran pasar darurat, dirinya mengatakan, pembongkaran pasar darurat akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdaperinkop UKM)dan Perdagangan Kabupaten Buleleng. Analisa dan pengkajian dilakukan pihak Disdagperinkop UKM karena instansi tersebut yang membangun pasar darurat. “Termasuk tahapannya dengan tim aset berkaitan dengan penghapusan juga pelelangan. Entah itu pelelangan dalam bentuk bangunan atau sudah selesai dibongkar. Tim teknis yang akan menganalisa,” pungkas Gede Suyasa.

Dalam rapat pembahasan tersebut, hadir pula Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, Asisten Administrasi Umum Nyoman Genep, Kepala Bappeda Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Kepala PD Pasar Buleleng Made Agus Yudiarsana, Kabag Kesra Made Era Oktarini, Kabag Prokom Ketut Suwarmawan serta pimpinan instansi terkait lainnya. (br)



Setelah kurang lebih setahun, kini proyek revitalisasi pembangunan Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali akan segera rampung pada Desember 2020. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) pun diminta segera menyelesaikan Berita Acara Serah Terima (BAST) dengan pihak ketiga sebelum upacara Pemelaspas (upacara adat untuk gedung/bangunan baru) digelar.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa usai memimpin rapat pembahasan mengenai Pasar Banyuasri dengan pimpinan instansi terkait di Ruang Rapat Sekda Buleleng, Rabu (18/11) siang.

Gede Suyasa menjelaskan BAST dengan pihak ketiga harus segera diselesaikan sebelum upacara Pemelaspas. Penyelesaian BAST tersebut dilakukan oleh DPUTR Buleleng sebagai leading sector Revitalisasi Pasar Banyuasri. Selain itu, DPUTR Buleleng juga sebagai pengguna anggaran pada proyek ini. “Sehingga revitalisasi Pasar Banyuasri selesai secara administrasi, fisik, dan upacara adat. Juga mempersiapkan seremonial peresmiannya,” jelasnya.

Mengenai pembongkaran pasar darurat, dirinya mengatakan, pembongkaran pasar darurat akan ditindaklanjuti oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdaperinkop UKM)dan Perdagangan Kabupaten Buleleng. Analisa dan pengkajian dilakukan pihak Disdagperinkop UKM karena instansi tersebut yang membangun pasar darurat. “Termasuk tahapannya dengan tim aset berkaitan dengan penghapusan juga pelelangan. Entah itu pelelangan dalam bentuk bangunan atau sudah selesai dibongkar. Tim teknis yang akan menganalisa,” pungkas Gede Suyasa.

Dalam rapat pembahasan tersebut, hadir pula Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, Asisten Administrasi Umum Nyoman Genep, Kepala Bappeda Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Kepala PD Pasar Buleleng Made Agus Yudiarsana, Kabag Kesra Made Era Oktarini, Kabag Prokom Ketut Suwarmawan serta pimpinan instansi terkait lainnya. (𝐑𝐄𝐃/ 𝐈𝐌𝐀𝐌)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update