Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Filosofi Dari Sebuah Kejadian ,Untuk Bali Yang Damai

Rabu, 04 November 2020 | November 04, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-04T07:11:37Z



Denpasar -Intelmediabali
Oleh Imam Heru Darmawan
 4 November 2020

Ini Hanya Ilustrasi Dari Sebuah Cerita ,Tetapi Ada Poin Poin Tertentu Mewakili Dan Menjawab Permasalahan Di Pulau Dewata Saat Ini .

Kita Sadar Arus Bawah Tentu Berbeda Dengan Aktor Intelektual ,
Semoga Dari Kisah Ini Bisa Mendapat Pencerahan ,Bahwa Semua Ada Misi Dan Tujuan ,

Menyamakan Isi Dan Pikiran Serta Memahami Isi Kepala Seseorang Seperti Menacari Jarum Di Tumpukan Jerami Karena Pasti Memiliki Persepsi Berbeda Beda ,

Dalam Nya Lautan Masih Bisa Di Ukur Akan Tetapi Isi Kepala Seseoarang Beserta Ide Ide Dan Pemikiran Siapa Bisa Menerka

Tidak Selamanya Yang Benar Itu Menang Dalam Opini ,Dan Tidak Semuanya Yang Salah Kalah Dalam Opini ,Dalam Ilmu Komunikasi ,Disebutkan Siapa Yang Memegang Opini Dan Berhasil Membuatnya Seolah Olah Kebenaran Adalah Pemenangnya ,Dalam Revolusi Pasti Ada Yang Di Korbankan ,Ingat Kebohongan Kebohongan Yang Di Hembuskan Secara Masif Dan Terskruktur Bisa Menjadi Suatu Kebenaran Bagi Yang Memahami Secara Dangkal .

Perampok berteriak kepada semua orang di bank :

” Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..”

Semua orang di bank kemudian tiarap.

Hal ini disebut “Mind changing concept – merubah cara berpikir“.

Semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif.

Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, ” Yang sopan mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!”

Hal ini disebut ” Being professional – bertindak professional“. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD ” Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.

Perampok tua menjawab. ” Dasar bodoh, Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”

Hal ini disebut “Experience – Pengalaman“. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.

Sementara di bank yang dirampok, si manajer berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, ” Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”

Hal ini disebut “Swim with the tide – ikuti arus“. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

Kemudian kepala cabangnya berkata,” Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”

Hal ini disebut “Killing boredom – menghilangkan kebosanan“. Kebahagiaan pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan Anda.

Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang hasil perampokan dan perampok sangat murka. “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar,orang bank tanpa usaha dapat 80 milliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”

Hal ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold – pengetahuan lebih berharga daripada emas“.

Dan di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.

Hal ini disebut sebagai “seizing opportunity – berani mengambil risiko“.

Apa Makna Yang Di Dapat Dari Cerita Ini ,Adanya Kepentingan Dan Tujuan Dari Semua Tingkatan Dan Kita Harus Memahaminya .

Dalam Sebuah Perjuangan Dan Tujuan Kita Hindari Menghalalkan Segala Cara Untuk Mencapai Tujuan ,Harus Elegan Dan Berjiwa Kesatria .

Tempatkan Pikiran Dan Ucapan Mu Di Tempat Yang Tepat Dan Orang Yang Tepat ,Dan Bicaralah Sesuai Dengan Kemampuan Mereka ,Jika Pertanyaan Untuk Anak SMA Jangan Di Tanyakan  Kepada Anak SD Dan Begitu Sebaliknya Karena Akan Berbeda Makna 

Tajamnya Pedang Hanya Menggores Luka Dan Cm Sebentar Sakitnya ,Jika Lidahmu Membuat Hati  Seseorang Terluka Seumur Hidup Mereka Akan Ingat Itu

Kemarau Yang Berkepanjangan Akan Hilang Dalam Satu Hari Ketika Hujan ,Diamlah Dan Bijaksana Dalam Bertutur Kata Karena Diam Itu Emas 

Mulutmu Adalah Harimaumu Dan Cerminan Jiwa Yang Terlontar Dari Sebuah Ucapan 

Imam Heru Darmawan
Pimred Intelmediabali .

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update