Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Danrem Pimpim Rakor Pembentukan Pilot Project Posko Desa Untuk Percepat Penanganan COVID-19

Jumat, 19 Februari 2021 | Februari 19, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-02-19T14:06:08Z



Denpasar,Intelmediabali.id-Sampai saat ini Pandemi COVID-19 masih terjadi dan membutuhkan penanganan yang lebih intensif dengan melibatkan berbagai pihak baik itu pemerintah, TNI-Polri serta komponen paling bawah di tingkat desa atau kelurahan.

Menindaklanjuti hal tersebut serta sebagai inisiasi dari Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wira Satya bersama Kodim Jajaran di bawahnya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Pilot Project Posko Desa.


Rapat secara virtual atau melalui video conference tersebut dipimpin Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., dan dihadiri oleh seluruh Dandim Jajaran Korem 163/Wira Satya pada Jumat (19/02/2021) bertempat di ruang video conference masing-masing. 

Dalam arahannya  Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., mengatakan Pembentukan Pilot Project Posko Desa merupakan inisiasi Kodam IX/Udayana dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Bali. 

"Pembentukan Pilot Project Posko Desa ini nantinya akan menjadi percontohan bagi Posko Desa lainnya", ungkap Danrem. 

Sesuai hasil koordinasi dengan Kodim Jajaran, Pilot Project Posko Desa direncanakan dilaksanakan di 11 Desa/Kelurahan dari 5 Kabupaten/Kota dengan rincian, Kabupaten Badung yaitu Desa Unggasan, Desa Dalung dan Desa Tuban. Kabupaten Gianyar yaitu Desa Mas. Kabupaten Tabanan yaitu Desa Dauh Peken. Kabupaten Bangli yaitu Desa Abuan. Serta Kota Denpasar yaitu Desa Pemecutan Kaja, Desa Sumerta Kelod, Desa Pemecutan Kelod, Desa Pemogan dan Kelurahan Sesetan.

Dalam rapat koordinasi ini juga memberikan penekanan agar struktur organisasi Posko segera dilengkapi dengan surat tugas atau surat keputusan  Kepala Desa/Lurah serta membuat peta bagan wilayah desa.
 
Kemudian juga memberikan penekanan data-data yang harus dilengkapi di Posko dan mekanisme kegiatan yang harus dilaksanakan baik bagi zona hijau, kuning, orange dan merah.

Yang tak kalah pentingnya dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan maka petugas agar segera melaksanakan tracing di desa secara masif. 

"Tracing segera dilakukan dan apabila menemui kendala terkait ketersediaan Rapid Test Antigen agar segera dikoordinasikan ke pihak Korem 163/Wira Satya untuk  selanjutnya dikoordinasikan dengan Kesehatan Kodam IX/Udayana", sebut Danrem. 

Ada juga tugas dalam rangka untuk segera mendata warga yang melaksanakan isolasi mandiri di desa dan mengajukan kebutuhan dalam pelaksanaan isolasi tersebut

Sumber : PENREM 163/WSA

Publish.  : imam Heru .

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update