Buleleng,Intelmediabali.id
Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng, Bali Gede Suyasa mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Buleleng. Dengan melakukan penyemprotan disinfektan dengan menyasar tiga pasar umum yang ada di Buleleng untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Terima kasih yang sangat besar kami ucapkan karena Perbarindo Buleleng juga mengambil peran juga untuk mata rantai penyebaran COVID-19 di Buleleng bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng," ujarnya saat ditemui usai melepas secara resmi tim penyemprotan disinfektan di depan salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Singaraja, Jumat (19/2).
Lebih lanjut, Gede Suyasa menjelaskan kedatangannya sekaligus melepas tim penyemprotan sebagai bentuk rasa terima kasih dan apresiasi kepada BPK Perbarindo Buleleng. Apresiasi diberikan karena DPK Perbarindo Buleleng telah ikut serta untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dalam tim penyemprotan ini, Pemkab Buleleng juga ikut serta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Jadi, dengan semakin banyak yang ikut terlibat dalam melakukan penyemprotan disinfektan, itu semakin baik,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pemkab Buleleng secara rutin telah melakukan penyemprotan di berbagai wilayah Buleleng dari awal terjadinya pandemic. Penyemprotan dilakukan oleh masing-masing SKPD secara bergiliran. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Kita sudah hampir setahun secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan. Dan belum berhenti hingga saat ini,” kata Suyasa.
Sementara itu, Ketua DPK Perbarindo Buleleng Putu Ari Padmini mengungkapkan DPK Perbarindo Buleleng bekerja sama dengan Pemkab Buleleng melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker. Khususnya bagi pengunjung dan pedagang pasar umum yang ada di Buleleng seperti Pasar Kampung Tinggi, Pasar Anyar dan Pasar Buleleng. Kegiatan ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sehingga ekonomi bisa kembali bangkit. ”Dalam kegiatan ini Perbarindo Buleleng berkolaborasi dengan Pemkab Buleleng dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Selain melakukan penyemprotan dan pembagian masker,” ungkapnya
Hal senada diucapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perbarindo Bali Ketut Wiratjana. Perbarindo Bali tidak henti-hentinya hadir di tengah masyarakat. Khususnya dalam usaha menghentikan pandemic COVID-19. Ini untuk menggaungkan pentingnya kesehatan. “Jika masyarakat tidak sehat, ekonomi Bali tidak akan tumbuh,” pungkasnya. (ama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar