Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Perayaan Imlek 2572 Tahun 2021 Dilaksanakan Secara Virtual Dan Kegiatannya Dirumah Aja.

Senin, 08 Februari 2021 | Februari 08, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-02-08T05:20:12Z



Buleleng,Intelmediabali.id 
Kegiatan rapat kordinasi dalam rangka pengamanan Imlek 2572 tahun 2021,yang dilaksanakan pada hari ini Senin (8/2/2021) diruang command center Polres Buleleng yang dipimpin langsung  KaBag Ops Polres Buleleng Kompol AA Wiranata Kusuma . SH. MM, dihadiri  Asisten I Sekda Pemkab Buleleng, Kabankesbangpol Buleleng, Kasdim 1609 Buleleng, Kketua FKUB Buleleng, Ketua MDA Buleleng, Ketua Makin Buleleng, Ketua Walubi Buleleng, Ketua MUI Buleleng dan Para Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Buleleng. 

Dalam Rakor yang dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan  gambaran terkait dengan rencana pelaksanaan kegiatan perayaan Imlek di Kabupaten  Buleleng, sehingga nantinya gugus tugas Covid-19 Kabupaten Buleleng bisa melakukan pengawasan dan pengamanan pada saat pelaksanaan kegiatan.  

Terkuak dalam pelaksanaan Imlek seperti yang disampaikan  Majelis Agama Khonghucu Indonesia ( MAKIN)  Pusat, ditiadakan dengan berkumpul bersama baik di pusat maupun daerah dan dilaksanakan secara veirtual sedangkan  masyarakat yang melaksanakan kegiatan cukup di rumah aja.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Makin Kabupaten Buleleng Tjie Su Liong pada saat rapat kordinasi bahwa perayaan Imlek sesuai dengan Intruksi dari Pengurus Makin pusat tidak dilaksanakan dengan berkerumun. Ditambahkan juga bilamana Yayasan Tri Dharma yang bernaung langsung dibawah Walubi ( Perwakilan Umat Buddha Indonesia berencana melaksasnakan ritual ke Agamaan di Kelnteng baik di Klenteng Seng Hong Bio dan Ling Guang Kiong , tidak akan dipertanggung jawabkan oleh pengurus Makin Buleleng, cetusnya .
“ Sesuai dengan kepituaan Menteri Agama Republik Indonesia bahwa Imlek merupakan hari raya Agama Konghucu, bukan merupakan perayaan Agama Etnis ataupun perayaan mesim semi “, imbuhnya.

Dilain pihak Ketua Walubi Kabupaten Buleleng Wiharta Harijana yang akrab disapa WeWe menyampaikan, terhadap warga Buddha yang merupakan Etnis keturunan Tionghoa tetap akan melaksanaan perayaan Imlek karena merupakan kebiasan / adat yang sudah sering dilakukan dari jaman ke jaman. Dan untuk Perayaan Imlek yang dilaksanakan nanti di Klenteng Seng Hong bio dan Ling Guang Kiong akan dilaksanakan secara sederhana, pengurus Walubi dan panitia kegiatan akan tetap menerapkan Prokes Covid-19 dlm pelaksanaan kegiatan nanti, cetusnya.
“ Kami akan mengupayakan agar kegiatan/kebiasaan yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat seperti pertunjukan barong sai, pembagian Angpao dan silatirahmi untuk ditiadakan, dan mengharapkan pemerintah melalui Gugus tugas Covid-19 bisa bersama-sama melakukan pengaturan dan pengawasan secara ketat saat pelaksanaan kegiatan Imlek nanti “, imbuhnya. 

Rapat kordinasi yang juga dihadiri beberapa pihak tetap mengharapkan agar pelaksanaan hari raya apapun dalam pelaksanaannya tetap mengacu kepada Protokol Kesehatan Covid 19, tujuannya untuk mencegah mewabahnya covid 19 serta tidak menimbulkan klister baru.

Sehingga hasil rapat kordinasi yang diselenggarakan mendapatkan hasil sebagai berikut :
1. Pengurus, Panitia dan warga etnis Tionghoa yg akan melaksanakan perayaan imlek agar mematuhi aturan PPKM dan menerapkan Prokes Covid-19. 

2. Seluruh pengurus keagamaan bersama-sama menekankan dan mengedukasi umatnya masing-masing untuk selalu menerapka prokes covid-19.
3. Gugus tugas memberikan perhatian kusus terhadap kegiatan keagamaan masyarakat guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

Kabag Ops Polres Buleleng yang memimpin rapat menyampaikan, ucapan terimaskih kepada seluruh yang hadir dalam Rakor menyambut perayaan Imlek 2572 tahun 2021, yang diselenggarakan dengan suasana yang damai dan saling menghargai. Harapan kedepannya dalam perayaan ke Agamaan karena situasi pandemic covid 19 untuk tetap mematuhi Prokes Covid 19 yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun disaat air mengalir minimal 20 detik, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas diluar rumah bilama tidak perlu, cetusnya.( RED)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update