Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sekilas Info :Gubernur Bali Laksanakan Ritual TAUR PAKELEM ,Berdoa Untuk Keselamatan Bersama .

Sabtu, 24 April 2021 | April 24, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-24T15:06:02Z








Buleleng,Intelmediabali.id-
Pada hari Sabtu tanggal 24 April 2021 pukul 14.50 Wita bertempat di laut sebelah timur pulau Menjangan, Dusun Sumberbatok, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan kegiatan *Ritual Taur Pakelem




Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain :Gubernur Bali, Ir. Wayan Koster.. Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Danu Danan Jaya Putra, S.H.,M.Si.. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST.. Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E.,M.I.K. Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa, S.I.K., beserta anggota. Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Ngurah Arya. Kasdim 1609/Buleleng, Mayor Inf Gede Merta Santosa, A.Md Danramil 1609-08/Gerokgak, Kapten Inf Made Subur Gunung Mas beserta anggota. Kapolsek Gerokgak, AKP Ketut Suaka Purnawasa, S.H.Para Kasat Polres Buleleng. Camat Gerokgak, Made Juartawan, S.STP.

Terpantau di Lokasi Rangkaian kegiatan dimulai Pukul 14.50 Wita Dandim, Kapolres dan Ida Pandita Dukuh Tri Budha Natha Gni Nanda tiba di Labuan Lalang Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak, selanjutnya melaksanakan persembahyangan di pengayatan segara Labuhan Lalang ngaturang piuning sebelum ngaturang pekelem ke tengah laut.


Selanjutnya Pada Pukul 15.10 Wita Gubernur Bali dan Kapolda Bali beserta rombongan tiba di Labuan lalang selanjutnya melaksanakan persembahyangan di segara Labuhan Lalang.

Pada Pukul 15.51 Wita kegiatan ngaturang piuning selesai selanjutnya Gubernur Bali, Kapolda Bali, Ida Pandita Tri Budha Natha Gni Nanda didampingi Bupati Buleleng, Dandim 1609/Buleleng, Kapolres Buleleng beserta rombongan menuju tengah laut untuk ngaturang pekelem.Selanjutnya setelah selesai rombongan Kembali ke singaraja melalui jalur darat .

Dari Informasi yangdihimpun team media Upacara Taur Kaselem adalah sebuah sebuah upacara persembahan yg di tujukan pada laut atau danau. untuk hal-hal tertentu seperti nangluk merana atau menangkal wabah penyakit entah itu penyakit manusia,hewan atau tumbuh2an bagi para petani, Pakelem ada banyak lain desa lain dresta upacara dan upakaranya.


Pada saat tilem ke nem nuju kapitu. Malam biasanya menghaturkan sesajen berupa anak sapi tapi yang sudah di kuliti. Kepala,kaki ekor masih tetap ada. Isi perutnya di buat wangun urip ada senjata dewa nawa sanga,ada di buat payung,umbul2 dan isi bumi yg lainnya,ada sate,jajanan pasar yg jumlahnya sudah di tentukan. Tengah malam di persembahkan pada dewa baruna

Kenapa mempersembahkan kepada lautan karena di lautanlah tempat wabah penyakit,Kegiatan ini juga berhubungan dengan kondisi pandemi covid dan keberadaan kapal selam Nanggala 402 di perairan selat Bali ,dan di harapkan dengan upacara taur pakelem kondisi pandemi covid serta perihal Nanggala 402 bisa berlalu dengan baik ( Red/Imam heru)


Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update