Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sinergi Pecalang Dan Babinsa Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes Persembahyangan Hari Raya Kuningan

Sabtu, 24 April 2021 | April 24, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-24T09:53:14Z



Jembrana,Intelmediabali.id-Di tengah aktifitas Umat Hindu melaksanakan persembahyangan Hari Raya Kuningan, penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam acara keagamaan di masa Pandemi COVID-19 saat ini tetap menjadi hal mutlak yang harus dipatuhi bersama.

Guna memastikan penerapan protokol kesehatan tersebut berjalan baik sesuai ketentuan, Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana bersinergi dengan Pecalang serta aparat terkait, terjun langsung mendatangi beberapa Pura yang menjadi pusat acara persembahyangan di masing-masing desa binaannya, Sabtu (24/04/2021)

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos., dalam keterangannya mengatakan bahwa kehadiran Babinsa saat pelaksanaan persembahyangan Umat Hindu pada Hari Raya Kuningan tiada lain untuk memberikan rasa aman dan sekaligus menghimbau kepada umat yang hadir untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Di samping hal tersebut kehadiran Babinsa untuk membantu Pecalang agar pelaksanaan persembahyangan hari raya Kuningan oleh Umat Hindu dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai harapan kita bersama. 

"Kita ingin memastikan rasa aman itu ada dan penerapan protokol kesehatan COVID-19 selalu berjalan meskipun saat ini masyarakat Jembrana yang beragama Hindu tengah melaksanakan persembahyangan dalam rangka hari raya Kuningan", jelas Dandim Haruna

Dandim juga mengatakan dalam persembahyangan Hari Raya Kuningan tentunya Umat Hindu di Jembrana melaksanakan persembahyangan di beberapa Pura yang tersebar di wilayah Jembrana, hal tersebut akan menimbulkan terjadinya mobilitas orang dalam jumlah yang cukup besar atau ramai sehingga perlu adanya pemantauan serta pengecekan secara langsung terkait penerapan protokol kesehatan.

Penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan persembahyangan penting dilakukan di tengah Pandemi COVID-19 saat ini agar tidak memunculkan kluster-kluster baru yang berasal dari kegiatan keagamaan. 

"Kita berharap Umat Hindu bisa melaksanakan persembahyangan Hari Raya Kuningan dengan khidmat dan merayakannya bersama keluarga dengan aman serta terhindar dari COVID-19, tapi tentunya semua harus sesuai Prokes ", sambung Dandim. 

Dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan COVID-19 menjelang perayaaan Hari Raya Besar seperti Galungan dan Kuningan di Wilayah Jembrana, Dandim telah memerintahkan seluruh Koramil Jajaran melalui peran Para Danramil dan Babinsa di wilayah binaan masing-masing untuk mengoptimalkan pemantauan serta pendisipilinan masyarakat terutama di tempat-tempat ibadah (Pura) yang menjadi pusat persembahyangan Umat Hindu dengan tetap berkoordinasi dengan rekan-rekan aparat terkait seperti Bhabinkamtibmas, Pecalang dan Aparat Desa di tengah penerapan PPKM Skala Mikro. 

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh Danramil dan Babinsa di samping ikut merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan agar tetap melaksanakan pemantauan dan pendisiplinan kepada warga dalam pelaksanaaan persembahyangan di masing-masing Pura. Protokol Kesehatan Covid-19 agar tetap dipatuhi karena wajib dan mutlak hukumnya", tegas Dandim.
( Red/Penrem)

Tidak ada komentar:

×
Berita Terbaru Update